Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peretas kembali berulah di ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), hari ini, Kamis (21/4/2022). Namun anehnya, peretas gagal membawa kabur dana curian senilai 1 juta dolar AS.
Eksploitasi terjadi pada protokol DeFi yang kurang dikenal bernama Zeed, yang disebut sebagai ekosistem terintegrasi keuangan terdesenralisasi otonom yang berjalan di BNB Chain.
Dikutip dari theblockcrypto.com, peretasan ini terjadi pada pukul 07.15 pagi UTC, dan peretas menyerang protokol untuk mencetak hadiah ekstra. Kemudian peretas menjual hadiah tersebut, dan membuat harga token menjadi nol.
Baca juga: Peretas Korea Utara Bobol Kripto Axie Infinity Senilai 600 Juta Dolar AS
Setelah itu, peretas menghancurkan kontrak pintar yang digunakan dalam eksploitasinya. Ini menyebabkan setiap token yang dipegang oleh kontrak, tidak dapat lagi dipindahkan.
Pakar keamanan PeckShield mengonfirmasi peristiwa peretasan ini, dan mengatakan peretas ternyata lupa mentransfer keuntungan.
“Peretas mematikan kontrak, tetapi lupa mentransfer keuntungan,” ungkap PeckShiel.
Perusahaan keamanan blockchain BlockSec menambahkan, sebelum menghancurkan kontrak, peretas malah tidak mentransfer token yang ia kirim.
“Yang menarik, penyerang tidak mentransfer token yang diperoleh sebelum menghancurkan kontrak serangannya sendiri. Mungkin, dia terlalu bersemangat,” ujar BlockSec.
Baca juga: Mitra AS dan Eropa Hapus Situs Web Peretas RaidForums
Hingga saat ini, belum diketahui apa motif yang mencegah pelaku peretasan tidak mengambil token tersebut.