Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Setelah hampir 22 tahun iPod berjaya di industri pemutar musik digital, Apple Inc. resmi mempensiunkan iPod Touch dan menyatakan tidak akan memproduksi lagi karena permintaan pasar yang semakin menurun.
Kabar mundurnya iPod dari pasar global ini sekaligus menandai berakhirnya perjalanan iPod selama dua dekade lebih.
Dirilis pertama kali pada Oktober 2001 lalu, generasi pertama dari iPod sempat memuncaki jajaran perangkat elektronik terpopuler.
Didesain mini dan portable, alat pemutar musik yang mampu menampung ribuan lagu ini menjadi primadona disaat pemutar MP3 lainnya pada saat itu dijual dalam ukuran besar dan berat.
Bahkan saking larisnya, penjualan iPod sukses mendongkrang pendapatan Apple Inc hingga 40 persen. Ramainya permintaan perangkat iPod juga mengangkat nama Apple Inc untuk masuk dalam pasar global.
Berbagai perombakan dilakukan Apple untuk terus menghadirkan inovasi – inovasi baru bagi pengguna iPod, berikut wartawan Tribunnews telah merangkum sejarah perkembangan produk gawai musik iPod dari awal kejayaan hingga keredupannya, dikutip dari situs The Quint.
iPod Klasik (2001-2004)
Diperkenalkan pada 23 Oktober 2001, produk ini bukanlah yang pertama dari iPod, MP3 ini hanya hadir untuk sementara waktu.
Meski begitu, kemunculan generasi iPod Klasik ini diklaim Apple sebagai cikal bakal dari iPod seri selanjutnya.
Dibuat dengan daya baterai 10 jam, serta kapasitas penyimpanan 5GB yang dapat menampung 1000 lagu, iPod Klasik didesain agar dapat mengemas serangkaian fitur yang tepat dalam paket yang relatif kecil.
iPod Mini (2004-2005)
Modifikasi kembali dilanjutkan iPod tepatnya pada 20 Februari 2004, pada generasi empat gawai pemutar musik Apple mengalami perubahan tampilan fisik. Dimana pabrik mengubah ukuran hingga menambahkan lima varian warna baru pada seri ini.
Tak hanya itu, iPod Mini juga hadir dengan fitur pemutar musik acak dan roda klik sentuhan sensitive yang memungkinkan pengguna melalukan navigasi dengan satu tangan.
Di tahun 2005, Apple kembali membawa perubahan besar pada tampilan iPod. Namun sayangnya setelah dua tahun merajai pasar musik seri iPod Mini berhenti diproduksi.
iPod Nano (2005-2006)
Tak lama dari mandeknya produksi iPod Mini, Apple kembali merilis iPod bernama Nano dengan desain lebih tipis dan kecil dari ukran sebelumnya. Untuk menavigasi lagu, pengguna bisa memanfaatkan fitur tombol ditengah perangkat.
Ukurannya pun tergolong kecil, dengan 0,27 inci iPod ini memudahkan pengguna agar dapat mengantongi gawai musik besutan Apple.
Di tahun 2006, iPod Nano memperluas kapasitasnya menjadi 80 GB lengkap dengan peningkatan daya baterai serta , dukungan fitur pencarian sampai dukungan game yang lebih baik.
iPod Classic - (2007-2008)
iPod makin menduduki puncai perangkat musik dunia, pencapaian ini membuat Apple meluncurkan iPod seri Touch atau layar sentuh, dengan layar 3,5 inci dan kapasitas penyimpanan mencapai 160 GB.
Pada seri ini Apple juga menambahkan fasilitas WiFi yang membuat pengguna dapat berselancar di dunia maya seperti menonton Youtube, hingga membeli musik secara nirkabel.
Di tahun ini pula iPod memuncaki masa kejayaannya dengan penjualan hingga 141 juta hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Baca juga: Sepi Peminat, Apple Hentikan Produksi iPod Setelah 22 Tahun Merajai Pasar
Sayangnya ditahun 2008, Apple merilis aplikasi musik dalam perangkat ponselnya yang bernama iTunes Store .
Kemunculan dari iTunes Store disebut sebagai awal mula dari kemunduran produk iPod.
iPod Shuffle (2009)
Meski penjualan iPod mengalami penurunan di tahun ini, namun hal tersebut tak menurunkan semangat Apple untuk menghadirkan iPod Shuffle gen-3 dengan fitur voiceover, fitur radio, dan tanpa layar, pada maret 2009.
Pada seri Shuffle, pengguna dengan mudah dapat mengetahui informasi terkait judul lagu dan kapasitas baterai iPod. Menjelang akhir tahun.
Pada September 2009 Apple meluncurkan iPod Shuffle non-sentuh pertama, yang dilengkapi kamera untuk menunjang foto maupun video.
Ditahun selanjutnya Apple tak lagi mengeluarkan seri baru, meski begitu pihaknya terus melakukan pembaharuan tampilan, kapasitas serta, fungsi dari kelima produknya.
Hingga pada tahun 2014, iPod Classic dipensiunkan setelah 13 tahun debutnya di dunia musik.
Sulitnya Apple dalam mendapatkan komponen lawas untuk iPod Classic, membuat produk ini berhenti diproduksi.
Mandeknya produksi iPod kembali dilakukan Apple pada tahun 2019, dimana saat itu produksi generasi ketujuh dan terakhir dari iPod Touch resmi dihentikan.
Hingga ditahun 2022 Apple resmi menghentikan produksi iPodnya.
Persaingan yang ketat dalam indsutri perangkat musik dari tahun ke tahun, telah meruntuhkan masa kejayaan iPod, terlebih saat ini popularitas dari layanan streaming musik telah mencuri perhatian masyarakat dunia.