Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) berencana untuk menaikkan harga dari produk chipnya sebesar 6 persen, pada 1 Januari tahun 2023 mendatang.
Kenaikan harga ini mulai diketahui publik setelah TSMC memberikan pernyataan khusus pada klien dan mitranya terkait rencana kenaikan harga chip, dalam pengumuman tersebut juru bicara TSMC menyebut bahwa kenaikan akan berlaku bagi semua produk chip lama hingga yang terbaru, dilansir dari Nikkei Asia.
Sayangnya TSMC tak menjelaskan alasan perusahaannya menaikan harga chip, namun menurut informasi yang beredar lonjakan harga pada produk TSMC terjadi lantaran imbas dari adanya krisis pasokan dan logistik dari bahan pembuat chip.
Baca juga: Kekurangan Chip, BMW Kirim Mobilnya ke Pelanggan Tanpa Android Auto dan Apple CarPlay
Adanya inflasi global, serta memanasnya konflik Rusia - Ukraina dan penguncian COVID di China juga makin memperparah krisis tersebut. Hal inilah yang membuat produsen semikonduktor ini meningkatkan harga layanannya.
Kenaikan harga pada produk chip bukan kali pertama yang dilakukan TSMC, sebelumnya pada Agustus tahun lalu TSMC diketahui telah menaikan harga chip proses lanjutan sebanyak 7 sampai 9 persen. Kenaikan lainnya juga dilakukan TSMC pada chip node sebesar 20 persen.
Walau rencana tersebut baru direalisasikan pada awal tahun depan, namun adanya informasi terkait kenaikan harga chip buatan TSMC dikhawatirkan dapat memicu adanya peningkatan signifikan pada biaya produksi perangkat eletronik dan otomotif dunia. Mengingat dua sektor tersebut menjadi pengguna chip terbesar di dunia.
Baca juga: Keuntungan Samsung Melonjak 50 Persen Berkat Penjualan Chip
Meski nantinya harga chip akan naik, sejumlah analis memprediksi bahwa permintaan akan kebutuhan produk semikonduktor akan terus meningkat, terlebih saat ini sektor komputasi kinerja tinggi (HPC) dan 5G tengah mulai digarap di sejumlah negara.
Tak hanya itu lonjakan permintaan semikonduktor juga akan didorong dengan adanya peningkatan pada produksi kendaraan listrik.
Makin meningkatnya produksi chip diperkiraan dapat mendorong pendapatan TSMC ke level tertinggi pada penjualan tahun 2022, tercatat sejak penjualan dikuartal pertama tahun ini keuntungan yang didapat TSMC telah naik 35,5 persen dari tahun sebelumnya.