TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia diyakini menjadi salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030 melalui percepatan transformasi Industri 4.0.
Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin RI Heru Kustanto mengatakan, sektor manufaktur terus bertransformasi menuju Industri 4.0 di Indonesia.
"Kami akan terus memberikan dukungan kepada solution enabler seperti operator telekomunikasi yang membangun sinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan Indonesia 4.0,” kata Heru dalam keterangan persnya.
Baca juga: Empat Strategi Kominfo Dukung Akselerasi Industri 4.0 dengan Jaringan 5G
Sementara Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan, Telkomsel konsisten dalam upaya mendukung berbagai pelaku bisnis lintas sektor industri di Indonesia dalam mengakselerasikan transformasi sistem operasional melalui pemanfaatan teknologi berbasis IoT.
"Kami membuka peluang bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas operasional perusahaan," kata Soon Nam.
Operator ini merilis layanan terbaru Telkomsel Internet of Things (IoT) Smart Manufacturing, disebut mendukung berbagai pelaku bisnis lintas sektor industri di Indonesia dalam mengakselerasikan transformasi sistem operasional melalui pemanfaatan teknologi berbasis IoT terkini yang dapat lebih membuka peluang bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas operasional perusahaan.
Layanan yang merupakan sebuah solusi digital bagi industri manufaktur yang bergerak menuju digitalisasi dengan connected sensor dan collected data dalam data platform sebagai pengumpulan data yang dianalisa untuk melakukan pengambilan keputusan cepat dan tepat yang meliputi seluruh rantai suplai yang ada di perusahaan seperti produksi, quality, maintenance dan warehouse.
Baca juga: Airlangga: Penerapan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon Dorong Industri Lebih Sadar Lingkungan
Ia menjelaskan, End-to-end solution terintegrasi yang dihadirkan oleh Telkomsel IoT Smart Manufacturing ini memungkinkan terciptanya industri manufaktur yang berkelanjutan (sustainable manufacturing), dengan mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, hingga keamanan pada setiap proses operasional perusahaan melalui analisis data akurat.
"Telkomsel menghadirkan solusi digital terintegrasi pada rantai manufaktur yang sejalan dengan roadmap para pelaku industri Tanah Air dalam ekosistem yang mendukung komitmen Making Indonesia 4.0," ujarnya.
IoT Smart Manufacturing hadir sebagai one stop solution yang mampu mentransformasi rantai suplai perusahaan dari hulu ke hilir (end-to-end supply chain) menjadi terintegrasi, sehingga akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan operasional untuk stabilitas bisnis yang lebih memadai.