News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Telkomsel Matikan Jaringan 3G di 140 Kota di Maluku dan Papua

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Telkomsel akan mematikan jaringan 3G di 140 kota, dan akan dilakukan upgrade menjadi jaringan 4G.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telkomsel akan mematikan jaringan 3G di 140 kota, dan akan dilakukan upgrade menjadi jaringan 4G.

Menurut laman resmi Telkomsel yang dikutip pada Kamis (21/7/2022), Telkomsel telah mematikan jaringan 3G di 140 kota mulai 20 Juli 2022.

Penonaktifan jaringan 3G ini di wilayah Maluku-Papua yang mencakup 10 daerah termasuk kota Sorong dan Merauke.

Baca juga: Pengamat Hukum UI: Telkomsel Masuk ke GoTo Tepat Sesuai Rencana Bisnis

Proses upgrade dari jaringan 3G menjadi 4G ini, sudah dilakukan Telkomsel secara bertahap. Tahap pertama dilakukan pada Maret 2022 hingga Mei 2022 di 86 kota dan kabupaten.

Tahap kedua dilakukan pada Juni 2022 di 91 kota dan kabupaten. Kemudian tahap tiga dilakukan Juli 222 dengan menargetkan 143 kota dan kabupaten.

Baca juga: Akademisi: Jika Telkomsel Tak Masuk Gojek, Bakal Jadi Penonton di Pinggir Lapangan

Untuk tahap berikutnya, Telkomsel akan menginformasikan, menyesuaikan kesiapan ekosistem 4G secara keseluruhan.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, Telkomsel memastikan tetap menjaga kenyamanan seluruh pelanggan dalam mengakses jaringan broadband Telkomsel selama rangkaian proses upgrade jaringan masih berjalan sampai dengan selesai.

“Kami juga terus mendorong peningkatan migrasi pelanggan ke uSIM 4G dengan menghadirkan kemudahan melalui ragam opsi mekanisme yang luas, baik secara online maupun offline,” kata Nugroho, Kamis (21/7.2022).

Nugroho juga menjelaskan, hingga tahap kedua proses upgrade jaringan dari 3G ke 4G berlangsung Telkomsel mencatatkan adanya peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan migrasi ke uSIM 4G hingga 500 ribu orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini