TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengatakan, bahwa perkembangan startup di Indonesia sangat pesat dan bermanfaat bagi perekonomian masyarakat di Indonesia.
"Perkembangan startup di tanah air sudah cukup baik, karena sekarang kita sudah melakukan banyak hal, dan mendapati banyak startup yang bermanfaat bagi kita semua," ucap Meutya dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator, dengan tema "Perkembangan Startup Bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia", Sabtu (6/7/2022).
Meutya juga menambahkan bahwa, sebuah keharusan bagi semua bisnis untuk beralih ke digital.
Baca juga: Startup B2B Ini Berhasil Digitalisasi 1,5 Juta Pelaku Usaha di 9 Kota
"Industri digital adalah bisnis masa depan. Kedepan memang seluruh bisnis harus beralih ke digital, karena hal tersebut adalah keniscayaan, kebutuhan, dan keharusan zaman yang kita tidak mempunyai banyak pilihan," katanya.
Oleh karena itu, Meutya menjelaskan, Komisi I DPR juga mendorong Kemkominfo untuk mengembangkan program-program keterampilan digital, dan bermitra dengan sektor swasta guna membantu mengoptimalkan pemanfaatan ruang digital.
"Meningkatnya jumlah startup di Indonesia merupakan tantangan juga bagi ekonomi digital di Indonesia. Indonesia harus cepat beradaptasi dan perlu ditingkatkan kembali literasi digitalnya," ucapnya.
Sementara, Kumba Digdowiselso, selaku pakar ekonomi mengatakan, bahwa untuk menjadikan startup yang berhasil, inovasi adalah kunci utamanya.
Baca juga: Startup Indonesia Didorong Membangun Bisnis Berkelanjutan
“Kunci utama dalam perkembangan startup adalah menekankan inovasi, inovasinya mati maka startup tersebut akan berhenti. Jika startup maju, maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga ikut meningkat," katanya dalam kesempatan yang sama.