Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Startup desain perangkat lunak yang berbasis di San Francisco Figma Inc resmi diakuisisi oleh Adobe dengan nilai 20 miliar dolar AS.
Adobe Inc. setuju untuk membeli startup desain perangkat lunak Figma Inc untuk memperluas ruang kreatif digital yang berbasis kolaborasi bagi para profesional, akuisisi terbesar ini rencananya akan dirampungkan Adobe pada akhir 2023, tepatnya setelah kerjasama keduanya mendapat persetujuan dari regulator dan pemegang saham.
Meski Figma akan berada dibawah kendali Adobe Inc, namun melansir dari Bloomberg Adobe nantinya tidak akan mengubah Figma, raksasa perangkat lunak asal California ini berkomitmen untuk menjaga Figma sebagai perusahaan otonom.
Baca juga: Adobe Ubah Alat Desain Metaverse untuk Chip di Komputer Apple
Di mana Co-founder dan Pimpinan Figma Dylan Field akan diizinkan untuk memimpin operasi perusahaan.
“Tidak ada rencana saat ini untuk mengubah harga Figma, dan itu akan tetap gratis untuk pengguna pendidikan. Sementara eksekutif berharap untuk memanfaatkan pengetahuan Adobe untuk upgrade,dia juga berharap untuk tetap menjalankan Figma seperti yang dia lakukan sebelumnya.” jelas cuitan Adobe dia akun Twitternya.
Akuisisi ini diharap dapat meningkatkan laba perusahaan dengan cara mengembangkan kreativitas web dan menempatkan lebih banyak teknologi di fitur pengeditan visual terbaru Adobe, Creative Cloud suite.
Mengingat selama lebih dari satu dekade terakhir saham perusahaan perangkat lunak ini terus mencatatkan penurunan sebanyak 45 persen pada bursa Wall street, akibat terpukul penurunan industri teknologi.
Baca juga: Wall Street Anjlok Dipicu Marak Aksi Jual, Saham Sektor Telekomunikasi dan Teknologi Berguguran
Bahkan selama penutupan perdagangan New York, Kamis (15/9/2022), saham Adobe kembali anjlok sebanyak 17 persen, menjadikannya sebagai perusahaan berkinerja terburuk di bursa S&P 500.
Khawatir apabila investor menjadi skeptis tentang dominasi lini perangkat lunak Adobe untuk profesional desain, membuat Chief Executive Officer Adobe Shantanu Narayen berinisiatif untuk menghadirkan lebih banyak ruang kreatif digital salah satunya dengan mengakuisisi beberapa perusahaan berbasis desain.
Ini bukan akuisisi pertama Adobe yang berfokus pada perangkat lunak kolaboratif.
Sebelumnya perusahaan pernah membeli platform Frame.io seharga 1,3 miliar miliar dolar AS serta layanan manajemen proyek Workfront seharga 1,5 miliar dolar AS pada 2020.