News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peluncuran Overwatch 2 Tidak Berjalan Lancar karena Adanya Serangan DDoS, Ini Penjelasan Blizzard

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Overwatch 2 dapat dimainkan di PC, PS5, Xbox Series S dan X, serta Nintendo Switch. Peluncuran Overwatch 2 dihantui serangan DDoS massal di server. Pemain tiba-tiba keluar dan koneksi yang tidak stabil ketika bermain Overwatch 2. Ini penjelasan dari Blizzard.

TRIBUNNEWS.COM - Overwatch 2 telah dirilis dan dapat dimainkan mulai Selasa (4/10/2022).

Game first-person shooter (FPS) Overwatch 2 dapat dimainkan di PC, PS5, Xbox Series S dan X, serta Nintendo Switch.

Kendati demikian, Presiden Blizzard Entertainment Mike Ybarra mengungkap peluncuran Overwatch 2 tidak berjalan dengan lancar.

Hal itu karena sejak perilisannya, Overwatch 2 telah dilanda masalah.

Termasuk serangan DDoS yang merusak permainan pada hari peluncurannya.

"Sayangnya kami mengalami serangan DDoS massal di server kami," kata Mike Ybarra lewat Twitter resminya.

Dikutip dari techcrunch.com, pemain yang berhasil masuk ke server mengalami masalah ketika bermain Overwatch 2.

Beragam masalah yang dialami termasuk keluar dari permainan secara tiba-tiba.

Beberapa juga mengalami masalah terkait koneksi yang tidak stabil saat bermain Overwatch 2 pada hari peluncurannya.

Baca juga: Ini Cara Pindahkan WhatsApp dari Android ke iPhone 14 Tanpa Menghapus Data

Direktur Game Overwatch Blizzard Aaron Keller mengeluarkan pembaruan informasi melalui Twitter-nya pada Rabu.

Menurut Keller, serangan DDoS kedua sedang berlangsung dan server Overwatch 2 masih belum stabil.

Sementara pada laman resminya, Blizzard meminta maaf kepada para pemain yang mengalami kendala terkait Overwatch 2.

"Kami ingin meminta maaf kepada para pemain. Kami berharap peluncuran Overwatch 2 berjalan lancar. Kami berpegang teguh pada standar yang lebih tinggi dan kami bekerja keras untuk menyelesaikan masalah yang Anda alami," tulis perusahaan di laman resminya blizzard.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Ikuti Peraturan Uni Eropa, Apple Akan Gunakan USB-C untuk Perangkat iPhone pada Akhir 2024 

Blizzard juga menjelaskan terkait masalah yang alami dan mengungkapkan perbaikan yang telah dilakukan.

Terkait verifikasi SMS, Blizzard telah membuat keputusan untuk menghapus persyaratan nomor telepon untuk sebagian besar pemain Overwatch yang ada.

"Setiap pemain Overwatch dengan akun Battle.net yang terhubung, mencakup semua pemain yang telah bermain sejak 9 Juni 2021, tidak perlu memberikan nomor telepon untuk bermain," jelas keterangan tersebut.

Sementara untuk akun yang tidak terhubung ke Battle.net dan akun yang baru didaftarkan masih harus melewati persyaratan Perlindungan SMS.

Terkait antrean login, server mogok dan masalah stabilitas koneksi juga dijelaskan Blizzard.

Pemain mungkin telah melihat nomor antrian melompat-lompat tidak normal, dari nomor kecil ke nomor yang lebih besar.

Blizzard menjelaskan hal ini karena ada dua antrian untuk pemain, satu melalui Battle.net, lalu satu lagi melalui game itu sendiri.

Terkait masalah antrean, Blizzard telah membuat perubahan untuk menyederhanakan proses.

"Jadi pemain sekarang hanya akan mengalami satu antrian sebelum memasuki permainan," terangnya.

Baca juga: Vivo Y52 5G Hadirkan Kamera 48MP dan Chipset Mediatek Dimensity 700, Ini Spesifikasi dan Harganya

Terkait masalah stabilitas koneksi, Blizzard telah menambal server sehingga pemain yang gagal login bisa teratasi.

Perusahaan juga sedang melakukan pembaruan server untuk mengurangi terjadinya koneksi putus pada pemain yang sudah berada dalam permainan.

Perusahaan mengakui database pemain sedang kelebihan beban yang menyebabkan beberapa orang keluar dari antrian atau tidak dapat login sama sekali.

Terkait masalah ini, Blizzard terus menambahkan node untuk mengurangi tekanan pada database pemain.

Proses penambahan node memerlukan replikasi data, yang secara inheren menambah tekanan pada sistem yang sudah tertekan.

"Jadi kami melakukannya secara perlahan agar tidak menyebabkan gangguan lebih lanjut karena pengembang dan teknisi bekerja melalui masalah terpisah," jelasnya.

Saat ini, Blizzard membatasi antrean untuk melindungi basis data pemain sebanyak yang bisa dilakukan.

"Ini terasa buruk dalam jangka pendek, tetapi setelah selesai, akan sangat meningkatkan pengalaman bagi pemain di berbagai lini untuk bergerak maju," jelasnya.

Terkait masalah lain, bisa dicek pada forum di laman resmi Blizzard, atau klik di sini.

Overwatch 2 Gratis

Overwatch 2 dapat di-download dan dimainkan secara gratis dari toko aplikasi masing-masing platform.

Game first-person shooter (FPS) Overwatch 2 ini bisa dimainkan di PC, PS5, Xbox Series S dan X, serta Nintendo Switch.

Overwatch 2 menawarkan cross-play yang artinya pemain dapat bertemu pemain lain meskipun platform yang digunakan berbeda.

Semisal, pemain Overwatch 2 di PC dapat bermain bersama dengan pemain lain yang menggunakan PS5, Xbox Series S dan X, serta Nintendo Switch.

Meski gratis, Overwatch 2 tetap menyediakan opsi pembelian item dalam game, di antaranya Battle Pass (BP) yang bisa dibeli dengan harga 40 dolar AS atau sekira Rp 600.000.

Untuk pengguna PC, Overwatch 2 dapat di-download lewat laman resmi Battlenet atau melalui link berikut.

Sebelum download Overwatch 2 di PC, pemain harus memerhatikan syarat spesifikasi untuk bisa memainkan.

Spesifikasi minimum PC utuk bisa memainkan Overwatch 2

- Sistem operasi: Windows 10 64-bit

- CPU: Intel Core i3 atau AMD Phenom X3 8650

- GPU: Nvidia GeForce GTX 600 series atau AMD Radeon HD 7000 series

- RAM: 6GB

- Storage: 50GB

- Resolusi: 1.024 x 768 piksel

Spesifikasi yang direkomendasikan untuk memainkan Overwatch 2

- Sistem operasi: Windows 10 64-bit

- CPU: Intel Core i7 atau AMD Ryzen 5

- GPU: Nvidia GeForce GTX 1060/ GeForce GTX 1650 atau AMD R9 380/AMD RX 6400

- RAM: 8GB

- Storage: 50GB

- Resolusi: 1.024 x 768 piksel

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini