Resolusi layarnya sudah mencapai Full HD Plus (1080 x 2412 piksel) dengan refresh rate 120 Hz dan didukung HDR10+.
Berbeda dengan Oppo Reno 8 "reguler", Oppo Reno 8 Pro memang sama-sama mengadopsi model punch hole.
Akan tetapi, punch hole tersebut diletakkan di tengah atas layar.
Selain bentuk model layar, bagian punggung ponsel Oppo Reno 8 Pro juga berbeda.
Bahan yang digunakan adalah kaca sehingga memberi aksen glossy untuk menciptakan nuansa yang lebih mewah dibanding versi "reguler".
Di sektor kamera, Oppo Reno 8 Pro punya konfigurasi kamera yang sama dengan Oppo Reno 8 "reguler", yakni kamera utama 50MP, kamera ultra-wide 8MP, kamera macro 2MP, dan kamera selfie 32 MP.
Di bagian dapur pacu, Oppo Reno 8 Pro diotaki oleh chipset Dimensity 8100-Max yang didesain dengan fabrikasi 5 nm.
Chip tersebut memiliki delapan inti yang terdiri atas 4 Cortex-A78 dan 4 Cortex A55.
GPU yang disematkan adalah Mali-G610 MC6.
Image Signalling Processor (ISP) dari Oppo Reno 8 Pro mampu menghasilkan gambar yang baik. Dikarenakan pemrosesan gambar di versi "Pro" ini lebih banyak menggunakan chip buatan Oppo, yakni MariSilicon X.
Rangkaian chip tersebut akan dibarengi dengan dua varian RAM, yakni RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan 256 GB, dan RAM 12 GB dengan kapasitas 256 GB.
Untuk harganya, Oppo Reno 8 Pro dibanderol dengan harga Rp 5 jutaan.
(Tribunnews.com/Whiesa)