TRIBUNNEWS.COM - Twitter Inc akan mengenakan biaya 8 dolar Amerika atau setara dengan Rp 125 ribu untuk layanan Blue-nya.
Dikutip Al Jazeera, di antaranya mencakup lencana 'centang biru' atau terverifikasi.
Pemberitahuan ini disampaikan oleh bos baru Twitter, Elon Musk.
Langkah tersebut merupakan upaya Musk untuk memonetisasi layanan Twitter dan membuat jaringan media sosial tidak terlalu bergantung pada iklan.
"Blue (biru) seharga $8/bulan," kata Musk dalam tweet.
Dia menambahkan bahwa harganya akan disesuaikan dengan "negara yang proporsional dengan paritas daya beli".
Baca juga: Elon Musk Jadi Pemilik Twitter, Kripto Doge Mengalami Kenaikan Hingga 111 Persen
Dapat prioritas
Musk mengatakan, pelanggan centang biru akan mendapatkan prioritas dalam balasan, penyebutan, dan pencarian.
Keuntungan lain yang diperoleh yakni dapat memposting video dan audio yang lebih panjang.
Pelanggan centang biru juga dapat menikmati fitur berupa berkurangnya berurusan dengan iklan.
Dia juga menawarkan pelanggan bypass paywall dari "penerbit yang mau bekerja sama dengan kami".
Komentar Musk mengikuti laporan media bahwa bos Tesla sedang melihat proses verifikasi profil dan bagaimana centang biru diberikan.
Centang biru dulu untuk kalangan profil penting berdasarkan kriteria tertentu
Baca juga: Dewan Twitter Bubar, Elon Musk Resmi Jabat Gelar Direktur Tunggal
Twitter dulu membagikan centang biru ke profil penting berdasarkan kriterianya sendiri.