Pada dasarnya, platform baru Dorsey ini akan menjadi pesaing baru bagi setiap perusahaan yang bertujuan untuk memiliki dasar-dasar yang membuat media sosial seperti sekarang ini.
Bluesky mengatakan identitas online seseorang tidak boleh dimiliki oleh perusahaan tanpa akuntabilitas kepada penggunanya.
Tersedianya Protokol AT, penggunannya dapat memindahkan akunnya dari satu perangkat ke perangkat lainnya, tanpa kehilangan data atau grafik sosial.
Jack Dorsey membuat Bluesky bertujuan untuk menstabilkan media sosial secara keseluruhan dengan memperluas jaringan ke beberapa aplikasi lain daripada memadatkannya menjadi satu.
Model aplikasi Bluesky adalah terbuka untuk percakapan publik.
Baca juga: Bawaslu Klaim Aplikasi SiGapLapor Bisa Digunakan Warga Indonesia di Luar Negeri
Dikukitp dari laman wionews.com, dalam sebuah siaran pers Bluesky, saat ini sedang mengembangkan Protokol AT yang merupakan jaringan sosial gabungan yang dijalankan oleh beberapa situs.
Bluesky sebenarnya telah didirikan pada 2019.
Sebelumnya Bluesky digunakan untuk membantu mengembangkan konsep desentralisasi aplikasi seperti Twitter sebagai raksasa media sosial di dunia.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)