Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEW.COM, NEW DELHI – Pasca aksi kabur massal yang dilakukan para pekerja Apple di China , produsen Apple asal Taiwan yakni Pegatron Corp memindahkan semua produksi iPhone 14 series ke pabrik Foxconn di Chennai, India.
Pengalihan fasilitas produksi dari China ke India dilakukan tepat setelah pabrik Foxconn di distrik Zhengzhou mengalami sejumlah tekanan, akibat kebijakan lockdown atau pembatasan wilayah yang dilakukan pemerintah setempat guna memerangi lonjakan kasus positif Covid -19.
Namun sayangnya kebijakan tersebut telah memicu kekhawatiran bagi para karyawan Apple di pabrik Foxconn, hingga ribuan orang nekat kabur demi menghindari lockdown massal.
Baca juga: Cegah Pekerja Kabur, Xi Jinping Kunci 600.000 Karyawan Pabrik iPhone di China
Tak hanya itu ancaman lockdown juga berpengaruh terhadap perlambatan laju produksi iPhone 14 baru yang di buat di pabrik Foxconn.
Lantaran fasilitas ini merupakan manufaktur utama Apple, sehingga adanya kebijakan lockdown dapat menyulitkan Apple melanjutkan produksi untuk memenuhi permintaan pasar.
Tak hanya itu kondisi tersebut kian diperparah dengan munculnya konflik perdagangan antara China dan AS.
Khawatir kondisi ini akan semakin membuat pendapatan Apple menyusut, membuat produsen ponsel Apple memutuskan untuk memindahkan basis produksinya dari China ke cabang lain.
Dipilihnya India sebagai lokasi untuk meningkatkan produksi ponsel baru iPhone 14 bukan tanpa alasan, kontribusi India sebagai penyumbang produk Apple tak bisa diragukan lagi.
Menurut perusahaan konsultan IDC India pada 2021 lalu setidaknya negara Bollywood ini telah sukses mencetak 4,8 juta produk Apple.
Baca juga: Apple Pangkas Target Produksi iPhone 30 Persen, Imbas Pembatasan Covid-19 di China
Sebelum resmi dipindahkan pada akhir November mendatang, di bulan September lalu pabrik Foxconn telah lebih dulu membuat iPhone 14, model iPhone SE, iPhone 12, serta iPhone 13 di India, sementara pabrik Apple lainnya yakni Wistron dan Pegatron mulai mendapatkan pesanan untuk pembuatan sebagian besar model iPhone entry-level baru-baru ini.
Usai semua produksi rampung digarap, Apple India rencananya akan mulai melakukan pengiriman massal pada tahun 2023, diperkirakan jumlah ponsel yang akan dirilis melampaui rekor 6 juta unit lebih tinggi dari produksi di 2022.
Lonjakan ini bisa terjadi lantaran terdorong dengan meningkatnya permintaan untuk smartphone premium, serta dukungan perusahaan untuk para fanboy Apple berupa pemberian diskon dan penawaran uang kembali.