News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Di Tengah Badai PHK, TikTok Buka Lowongan Bagi 1.000 Pekerja

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TikTok Shop.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Ditengah ramainya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan teknologi global, platform video musik asal China yakni TikTok justru mengungkap rencana perekrutan yang akan menargetkan 1.000 pekerja baru.

Ribuan pekerja yang memenuhi kriteria nantinya akan dipindahkan ke kantor TikTok yang berada di Mountain View, California.

Perekrutan ini sengaja dilakukan agar perusahaan dapat memastikan data pengguna AS yang diawasi oleh tim yang berbasis di Amerika Serikat.

Mengingat hubungan ByteDance, perusahaan induk TikTok tengah bersengketa dengan pemerintah AS.

Baca juga: Strategi Tingkatkan Sales, TDA Jakbar & Podomoro University Gelar Workshop Optimasi Tiktok Organik

"Itu adalah investasi yang pasti bermanfaat jika Anda ingin menjaga platform ini sebagai platform yang sangat aman." kata CEO TikTok Shou Zi Chew di Forum Ekonomi Baru Bloomberg di Singapura.

Rumor perekrutan ini pertama kali dilaporkan oleh situs lokal The Information yang mewawancarai dua orang dalam TikTok. Laporan tersebut menjelaskan bahwa cabang di Mountain View akan membuka lowongan untuk 2.000 pekerja diantaranya seperti tim pengembangan tim e-niaga serta tim pemantau konten untuk memfilter video yang tidak pantas yang kerap muncul di dalam iklan perusahaan.

Merespon munculnya kabar ini di sosial media, CEO TikTok Shou Zi Chew lantas mengonfirmasi kebenaran perusahaan yang akan melakukan perekrutan ratusan insinyur baru. Kabar ini sontak menjadi angin segar bagi para karyawan yang terdampak PHK massal dari perusahaan teknologi global termasuk induk Facebook Meta, Amazon hingga Twitter.

“Kami selalu lebih berhati-hati. Pada tahap pertumbuhan kami ini, saya pikir kecepatan kami, irama kami, perekrutan tepat untuk kami.” jelas Chew saat menghadiri Forum Ekonomi Baru Bloomberg di Singapura.

Dengan melakukan perekrutan di cabang Silicon Valley TikTok berharap agar perusahaan dapat memperluas peluncuran fitur – dan teknologi anyar serta canggih, sehingga bisa mendorong posis TikTok sebagai platform sosial media terkuat di kawasan Amerika Serikat.

Baca juga: Sudah 61.000 Karyawan TPT Kena PHK, Masih Banyak yang Bakal Dirumahkan

Selain melakukan perekrutan pada cabang Silicon Valley, CNN International melaporkan bahwasannya TikTok tengah membuka ribuan pekerjaan lainnya untuk semua divisi di seluruh cabang. Situs web portal karir TikTok mencatat setidaknya ada lebih dari 4.000 posisi yang tengah dibutuhkan untuk mengisi kekosongan kursi di TikTok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini