News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tunggak Bayar Sewa Kantor, Twitter Digugat

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ruang kerja di kantor pusat Twitter di San Fransisco, Amerika Serikat. Twitter kini didugat karena belum membayar uang sewa gedung periode Desember 2022 untuk kantornya di 1355 Market Street, San Francisco, AS.

TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO - Sejak diambil alih miliarder Elon Musk, masalah yang menimpa Twitter terus bertubi-tubi datang. Kali ini adalah munculnya gugatan perdata lantaran Twitter menunggak pembayaran uang sewa kantor pusatnya di Kota San Fransisco, Amerika Serikat.

Menurut Bloomberg, Twitter belum membayar uang sewa gedung periode Desember 2022 untuk kantornya di 1355 Market Street, San Francisco.

Nilai sewanya mencapai US$3,36 juta. Twitter juga belum membayar sewa periode Januari untuk gedung kantornya yang terletak di Sri Nine Market Square LLC yang nilainya sebesar US$3,42 juta.

Gugatan telah diajukan oleh pemilik properti ke pengadilan negara bagian di California pada hari Senin, 23 Januari 2023.

Isi dokumen gugatan tersebut menjelaskan bahwa Twitter menyewa lebih dari 460.000 kaki persegi ruang di gedung delapan lantai tersebut.

Sri Nine Market Square memegang letter of credit sebesar US$3,6 juta sebagai jaminan.

Twitter diminta menaikkan jaminannya menjadi US$10 juta jika ada pengalihan pemilik, di mana hal ini benar-benar terjadi ketika Musk mengambil alih perusahaan itu pada bulan Oktober.

Baca juga: Viral di Twitter, Aksi Penyelamatan Dramatis TKW Korban Penyekapan di Dubai

Namun, dalam laporan gugatan disebutkan bahwa Twitter merasa tidak perlu meningkatkan batas kredit.

Sri Nine mengatakan pihaknya terpaksa memanfaatkan jalur kredit yang ada untuk menutupi sewa Desember sebesar US$3,36 juta, bahkan sebagian biaya sewa Januari.

Kesulitan Finansial

Gugatan ini datang ketika Elon Musk sedang sibuk menjadi saksi dalam persidangan penipuan sekuritas di San Francisco, di mana dia membela tweetnya untuk mengambil Tesla secara pribadi.

Sejak mengambil alih Twitter akhir tahun lalu, Musk telah rutin memangkas biaya operasional.

Baca juga: Donald Trump Akan Kembali Berkicau di Twitter Setelah Akunnya Kembali Dipulihkan

Elon Musk memecat separuh staf, menahan sewa di kantor perusahaan lain di seluruh dunia, bahkan menolak membayar beberapa tagihan yang belum dibayar, seperti sewa jet.

Kebijakan itu diambil Musk ketika dirinya harus melakukan pembayaran pertamanya atas utang US$12,5 miliar yang dia ambil untuk mengakuisisi Twitter. 

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo | Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini