Anak perusahaan Google yang bergerak di bidang kesehatan Verily, juga bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15 persen atau sekitar 240 karyawan pada awal 2023.
Kabar PHK mencuat setelah email pemecatan yang ditulis CEO Verily Stephen Gillett ke para karyawan bocor ke publik, dalam surat tersebut Gillett menjelaskan bahwa PHK dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan untuk mencegah Verily agar tidak mengalami kolaps selama ekonomi global berkontraksi di tahun 2023.
· Amazon
Marketplace teknologi multinasional, Amazon mengumumkan langkah pemangkasan tenaga kerja yang menyasar lebih dari 18.000 staff di berbagai divisi perusahaan. Tidak dijelaskan divisi apa saja yang terkena dampak PHK. Namun diperkirakan PHK akan menargetkan staff di bagian operasional toko hingga teknologi.
Baca juga: Aplikasi Mak Comblang Online, Tinder PHK 8 Persen Karyawan
· Spotify
Raksasa streaming musik itu secara diam –diam melakukan pemutusan hubungan kerja pada sejumlah staffnya, Spotify tidak secara gamblang memberi tahu jumlah karyawan yang terkena PHK. Namun menurut informasi yang beredar PHK ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional.
· IBM
Perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Ini dilaporkan telah memangkas 3.900 karyawan pada akhir bulan lalu, setelah sejumlah negara di Eropa Barat mengurangi pemesanan perangkat lunak berteknologi canggih.
· Tinder
Match Group Inc induk dari Tinder perusahaan teknologi yang bergerak di bidang kencan online mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memangkas 8 persen dari total karyawan, pada awal Februari kemarin. Usai perdagangan saham Tinder di Wall Street anjlok sebesar 7 persen. Hingga membuat pendapatan kuartalnya menyusut akibat tertekan krisis pada pasar ekonomi global.