Pengelola rumah sakit hanya perlu fokus pada progres implementasi baik dari segi data maupun kepatuhan penggunaan. Kesia juga dilengkapi sejumlah fitur lengkap dan sudah memulai masuk ke arah subspesialistik sesuai dengan diagnosa yang ada, seperti penyakit jantung, Kesia sudah memiliki menu khusus Cath Lab.
Khusus untuk penyakit seperti kanker, Kesia memiliki menu khusus radioterapi. Begitu pula dengan setiap spesialisasi yang berbeda, platform ini memiliki assessment anatomi tubuh yang berbeda, seperti odontogram pada pemeriksaan objective dokter gigi.
Kesia juga memiliki fitur yang didukung dengan user friendly navigation. Hal ini dapat dicapai dengan berlangsung nya riset dan pengembangan Kesia selama 4 tahun ke belakang.
Untuk mendukung kemudahan menggali insights dari setiap data yang masuk ke dalam platform Kesia, rumah sakit dilengkapi dengan free BI (Business Intelligence) tool agar dapat melakukan pendalaman data dengan cepat dan akurat.
"Hal ini memudahkan semua pelaku rumah sakit untuk melakukan improvement terhadap kualitas pelayanan," jelasnya.
Di sisi lain, Kesia juga memberikan kemudahan terhadap IT rumah sakit untuk melakukan penambahan kapabilitas rumah sakit.
Platform ini memiliki open internal API yang dapat digunakan oleh IT rumah sakit jika ingin mengintegrasikan service tambahan seperti mobile apps rumah sakit, website rumah sakit, maupun tools internal lainnya.