Fitur Erase Red Colour (Scan & Copy)
Dengan Fungsi Erase Red Colour* memungkinkan pengguna untuk mengembalikan dokumen hitam putih ke kondisi aslinya dengan menghapus tanda atau catatan berwarna merah. Fungsi ini sangat dibutuhkan di dunia pendidikan, dimana guru dan siswa biasa menggunakan tinta merah untuk menandai lembar kerja siswa atau membuat catatan. Sehingga pengguna mendapatkan hasil pindai dokumen yang bersih, dan tidak perlu harus menyiapkan dokumen terpisah secara manual.
Melalui pengamatan market Indonesia, Epson memahami kebutuhan pencetakan dan penggandaan dokumen bisnis pada dunia perkantoran haruslah terkelola dengan baik. Kebutuhan pencetakan yang aman, pengaturan kebijakan pencetakan untuk mencapai efisiensi serta kemudahan penggunaan operasional serta pemantauan jarak jauh membuat Epson juga memperkenalkan serangkaian solusi perangkat lunak yang dapat digunakan dengan jajaran produk Workforce Enterprise seri AM dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan pencetakan kantor
'Kami yakin bahwa seri WorkForce Enterprise AM kami yang baru akan menjadi pilihan utama yang kuat dan terjangkau untuk kebutuhan mesin fotokopi. Menggabungkan solusi inovatif dengan fokus yang kuat pada Ramah Lingkungan, printer seri Epson WorkForce Enterprise seri AM dirancang untuk menjadi kebutuhan pokok kantor berkelanjutan di masa depan," ujar Zanipar Siadari selaku Head of Visual Instrument and Corporate Product PT Epson Indonesia.
'Teknologi inkjet berkelanjutan Epson telah lama menjadi yang terdepan dalam solusi pencetakan dan inovasi kami. Mengonsumsi lebih sedikit energi dan terdiri dari komponen yang dapat dikonsumsi lebih sedikit, printer inkjet memberikan solusi pencetakan yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan printer laser. Epson berdedikasi untuk memanfaatkan teknologi hak miliknya untuk memberikan solusi cetak yang efisien dan berkelanjutan bagi mitra dan pengguna akhir kami, dan berkomitmen pada printer inkjet adalah Langkah pertama yang berani diambil ke arah ini," tutup Zanipar.
Peluncuran produk kali inipun sebagai sebuah kesempatan bagi perusahaan untuk mengumumkan penghentian penjualan dan distribusi perangkat keras printer laser di pasar Asia Tenggara pada akhir tahun 2023. Epson menyebutkan bahwa potensi inkjet untuk mengambil langkah berarti dalam keberlanjutan merupakan pertimbangan utama dalam keputusan ini. Epson akan terus mendukung pelanggan dengan menyediakan bahan habis pakai dan suku cadang perbaikan setela menghentikan penjualan perangkat keras printer laser.
Pada saat yang bersamaan Epson Indonesia juga memperkenalkan solusi mendaur ulang kertas dengan menggunakan Epson Paperlab, sebuat inovasi mendaur ulang kertas yang sudah tercetak menjadi kertas yang baru dan dapat dipergunakan kembali. Paperlab ini menggunakan teknologi Dry Fiber yang tidak membutuhkan pengunaan air pada proses mendaur ulang kertas.
Disamping itu juga diperkenalkan Epson Document Scanner DS-970, sebuat pemindai berkecepatan tinggi hingga 85ipm yang dapat digunakan pada system pengelolaan dokumen untuk pengarsipan. Serta yang terakhir adalah Plotter Teknikal Epson SureColor SC-T7730D sebuah solusi pencetakan dokumen berukuran besar seperti AO yang biasa digunakan untuk segment konstruksi, arsitek, desain interior, manufacturing dan juga percetakan digital Semuanya ini menjadi solusi yang lengkap dan mumpuni yang ditawarkan oleh Epson Indonesia kepada masyarakat Indonesia