“Kami berharap kolaborasi antara Lazada dan pemerintah dalam program Naik KeLaz ini bisa menjadi pendorong talenta muda Indonesia, termasuk para siswa vokasi, untuk memiliki pola pikir bertumbuh serta terus mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaannya agar kelak bisa menjadi talenta pencipta lapangan kerja dan pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia,” lanjut Chairul.
Perkenalkan program Affiliate Lazada yang memberikan peluang ekonomi melalui media sosial
Dalam pelatihan ini, Lazada juga memperkenalkan program Affiliate Lazada kepada para siswa SMK partisipan yang membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari ekosistem ekonomi digital di Lazada.
Dengan mekanisme yang sederhana, para siswa yang memiliki jaringan pertemanan luas dan aktif di media sosial bisa mendapatkan komisi yang menarik dengan hanya membagikan link pembelian produk di Lazada.
Program Affiliate Lazada menawarkan komisi untuk setiap produk yang terjual melalui link yang dipromosikan para affiliate. Adapun besaran komisi yang didapat akan berbeda, tergantung dari kategori produk yang dipromosikan, dan bisa mencapai puluhan persen dari harga produk yang terjual. Keterbukaan mekanisme dari program ini juga memungkinkan para affiliate untuk memantau komisi yang mereka dapatkan melalui dashboard Afiliasi di platform Lazada.
“Dengan dukungan teknologi terkini, kami terus mengembangkan ekosistem Lazada agar bisa terus berinovasi dan membuka kesempatan ekonomi seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia. Siapapun bisa bergabung menjadi talenta ekonomi digital di Lazada, termasuk diantaranya dengan mengikuti program Affiliate Lazada,” jelas Ferry.
Lazada memang sejak lama berfokus pada upaya pengembangan talenta muda Indonesia yang dilaksanakan diantaranya melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia.
Pelatihan untuk siswa SMK ini menjadi salah satu inisiatif Lazada yang direncanakan untuk dilaksanakan secara reguler, selain dari pelatihan rutin untuk para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya.
“Kami berharap seluruh upaya pengembangan kewirausahaan ini bisa mendorong masyarakat Bandung, tak terkecuali para siswa SMK, untuk memanfaatkan peluang yang ada di ekosistem ekonomi digital. Kami akan terus melanjutkan komitmen untuk memberdayakan talenta muda dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang inklusif,” tutup Ferry. (*)