News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bantah Cuitannya Melanggar Hukum, Elon Musk Minta Pengadilan Hentikan Gugatan Atas Dogecoin

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stiker yang mengiklankan Dogecoin pada anjungan tunai mandiri (ATM) cryptocurrency di binatu di Hong Kong, pada 9 Juni 2022. CEO Tesla Inc. Elon Musk menyatakan ketertarikannya pada Bitcoin dan Dogecoin pada awal 2021 dan mengizinkan pelanggan Tesla untuk membeli mobil listrik dengan Bitcoin, membantu mengirim pasar kripto ke rekor tertinggi. Sumber: Bloomberg.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - CEO Tesla Elon Musk meminta hakim di pengadilan Amerika Serikat (AS) menolak gugatan senilai 258 miliar dolar AS yang menuduhnya mengoperasikan skema piramida untuk mempromosikan cryptocurrency Dogecoin (DOGE).

Dikutip dari Bitcoin News, gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York, menuduh Musk dan perusahaannya, Tesla dan Spacex, “secara salah dan menipu investor dengan mengklaim dogecoin adalah investasi yang sah ketika itu tidak memiliki nilai sama sekali".

Dalam permintaan resmi yang diajukan pada Jumat (31/3/2023), tim hukum Musk menggambarkan gugatan yang diajukan oleh investor DOGE sebagai "karya fiksi yang fantastis" terkait "tweet yang tidak berbahaya dan sering kali konyol" tentang meme coin tersebut.

Mereka beragumen, investor gagal mengklarifikasi bagaimana Musk bermaksud menipu siapa pun atau risiko apa yang dia sembunyikan. Selain itu, tim hukum Musk berpendapatan pernyataan miliarder AS itu, seperti "Dogecoin Rulz" dan "no high, no low, only Doge", terlalu ambigu untuk mendukung tuduhan penipuan.

"Tidak ada yang melanggar hukum tentang men-tweet kata-kata dukungan untuk, atau gambar-gambar lucu tentang, mata uang kripto yang sah yang terus memegang kapitalisasi pasar hampir $10 miliar… Pengadilan ini harus menghentikan fantasi penggugat dan mengabaikan pengaduan," kata tim hukum Musk.

Mereka juga membantah pernyataan investor DOGE yang menyebut meme coin itu memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai sekuritas.

Sementara ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gary Gensler, mengatakan dalam beberapa wawancara bahwa semua token kripto, kecuali Bitcoin, adalah sekuritas. Sementara banyak orang berspekulasi pernyataan Gensler tidak bisa dijadikan landasan.

Baca juga: Cuitan Satir Elon Musk Dorong Harga Floki dan Dogecoin Melejit di Perdagangan Kripto

Meskipun begitu, pengacara yang mewakili investor Dogecoin, Evan Spencer, mengatakan dalam emailnya, "Kami lebih yakin dari sebelumnya bahwa kasus kami akan berhasil."

Menurut investor, Musk dengan sengaja menaikkan nilai Dogecoin menjadi lebih dari 36.000 persen selama dua tahun, hanya untuk membiarkan nilai Dogecoin jatuh.

Investor yang mengajukan gugatan juga mengklaim, tindakan CEO Tesla itu menghasilkan keuntungan miliar dolar AS untuknya, sementara investor lainnya menderita, meskipun Musk menyadari bahwa meme coin itu tidak memiliki nilai intrinsik.

Baca juga: Emisi Karbon Dogecoin Turun 25 Persen Berkat Campur Tangan Elon Musk

Terlepas dari gugatan tersebut, bos Tesla mengonfirmasi dia akan terus membeli dan mendukung DOGE.

Elon Musk dikenal di komunitas dogecoin sebagai Dogefather.

Produsen mobil listriknya, Tesla, menerima DOGE untuk pembayaran beberapa produk, dan awal tahun ini, dia menegaskan kembali akan makan Happy Meal McDonald's di TV jika perusahaan makanan cepat saji itu menyediakan pembayaran dalam Dogecoin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini