"Hasilnya, bagi sebagian besar pengguna di Asia Tenggara, biaya Super Duolingo lebih murah dari harga yang berlaku di Amerika Serikat dan negara lainnya," terangnya.
Duolingo Max
Bersamaan dengan peluncuran Super Duolingo, perusahaan juga mengumumkan tingkat langganan yang lebih tinggi, Duolingo Max.
Duolingo Max mencakup semua dari Super Duolingo, ditambah dengan fitur-fitur baru berbasis AI untuk memberikan praktik percakapan dan penjelasan lebih mendalam kepada para pengguna.
Fitur-fitur ini menggunakan GPT-4 OpenAI yang dapat diakses sejak awal oleh Duolingo, untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam meningkatkan kemampuan bahasa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
1. Explain My Answer
Bagi para pengguna yang ingin memahami mengapa mereka melakukan kesalahan, fitur Explain My Answer menawarkan penjelasan khusus terkait konteks di sebagian besar jenis latihan dalam pelajaran Duolingo reguler pengguna.
Respons dihasilkan oleh AI dan dikirimkan dalam format chatbot dari Duo si burung hantu.
2. Roleplay
Fitur Roleplay memungkinkan pengguna untuk melatih keterampilan percakapan dengan ragam karakter Duolingo dalam pengalaman chatbot AI yang interaktif.
Percakapan akan berfokus pada skenario, di tempat-tempat seperti kafe atau bandara.
Di akhir sesi, pengguna akan mendapatkan umpan balik tentang keterampilan menulis mereka dengan dukungan lebih maksimal.
Baca juga: Menkominfo: Akses Internet Optimal Selama Penyelenggaraan ASEAN Summit 2023
Duolingo Max telah dikembangkan sejak September 2022, ketika Duolingo mulai berkolaborasi dengan OpenAI untuk membuat fitur pembelajaran baru menggunakan GPT-4.
Hal Ini dilakukan dengan melatih model kasus khusus untuk penggunaan Duolingo, memastikan produk tersebut memiliki keamanan yang tepat, memeriksa kembali akurasi penjelasannya, dan menyesuaikan perintah yang digunakan di Duolingo Max.
"AI mempercepat misi kami untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi semua orang di dunia. Hal-hal yang dapat kami lakukan sekarang dengan kekuatan teknologi OpenAI akan membentuk masa depan pendidikan," kata Luis von Ahn, CEO dan Co-Founder Duolingo.
(Tribunnews.com/Fajar)