Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Meta Inc. berancang-ancang memblokir akses Apple Watch ke layanan pesan singkat Facebook Messenger mulai 31 Mei 2023.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung CEO Meta Mark Zuckerberg melalui e-mail kepada para beberapa pengguna layanan Facebook Messenger.
Zuckerberg tidak menjelaskan secara rinci alasan mengapa pihaknya menghentikan layanan pesan singkat bagi pengguna Apple Watch.
Namun akibat pemblokiran tersebut pengguna Apple Wat tak dapat lagi menerima dan merespons pesan langsung dari Facebook Messenger.
“Messenger tak lagi tersedia sebagai aplikasi di Apple Watch, namun pengguna tetap bisa mendapat notifikasi apabila pengguna menghubungkannya dengan iPhone atau perangkat desktop, dan web," kata perwakilan Meta, pada Kamis (11/5/2023).
Meski cara ini diklaim dapat mengurangi ketergantungan Meta terhadap produk Apple, namun imbas pemblokiran tersebut sejumlah warganet khususnya para pecinta Apple Watch ramai mencuitkan kalimat negatif pada platform media sosial Twitter.
“Tak heran Facebook sekarang sekarat, mereka bahkan tak bisa mempertahankan inovasi yang sudah ada," kata seorang warganet.
"Sangat user unfriendly! Banyak sekali orang yang pakai aplikasi ini!," kata netizen lain.
Baca juga: Facebook Messenger Bisa Cross-chat dengan WhatsApp? Begini Penjelasannya
Meta bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang mulai mengurangi ketergantungan pada produk Apple, sebelumnya Twitter, Uber dan Slack telah lebih dulu menghentikan layanan perpesanannya pada pengguna aplikasi Apple Watch.
Usai Meta merilis pemberitahuan terkait pemblokiran layanan Facebook Messenger di Apple Watch, di hari yang sama Meta juga turut meluncurkan pembaruan aplikasi WhatsApp versi beta untuk Android versi 2.23.10.10
Baca juga: 2 Emoji Baru di Facebook & Messenger, Cara Dukung Sesama di Tengah Pandemi Covid-19
Uniknya dengan pembaruan ini WhatsApp kini secara kompatibel dapat terhubung dengan platform jam tangan pintar Google berbasis Wear OS.
Dengan begitu pengguna dapat memeriksa pesan dan semua obrolan terenkripsi mereka di jam tangan pintar Wear OS.
Baca juga: Debut Apple Watch Ultra dengan Panel MicroLED akan Diundur pada 2025
Langkah ini diperkenalkan Meta selain untuk mengejar ketertinggalan dari pesaingnya, namun juga dimaksudkan agar penjualan produk jam tangan pintarnya dapat menyaingi penjualan produk Apple Watch.