TRIBUNNEWS.COM - Layanan streaming film, Netflix secara resmi memberikan tindakan keras kepada para pelanggan yang sering berbagi password.
Netflix disebut-sebut akan mulai menagih tagihan kepada pelanggan yang membagikan password mereka.
Kebijakan ini mulai diterapkan Netflix di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.
"Akun Netflix Anda adalah untuk Anda dan orang-orang yang tinggal bersama Anda - rumah tangga Anda," tulis perusahaan melalui blognya.
Dikutip dari IGN, biaya tambahan yang dibebankan kepada para pelanggan ini di luar dari biaya langganan bulanan.
Bagi pelanggan yang ingin berbagi kata sandi mereka kepada orang lain, setiap akun tambahan akan dikenakan biaya sebesar $7,99 atau sekitar Rp119.000.
Baca juga: Netflix Bakal Pungut Biaya Tambahan untuk Akun Berbagi Password
Dengan biaya tersebut, nantinya anggota tambahan di luar keluarga atau rumah tangga akan mendapatkan kata sandi dan profil sendiri.
Meski begitu, akun anggota tambahan memang disertai dengan beberapa batasan tambahan.
Dikutip dari Mashable, anggota tambahan hanya dapat menonton Netflix atau mengunduh judul di satu perangkat dalam satu waktu, dan hanya dapat memiliki satu profil.
Itu juga tidak bisa menjadi profil Anak, jadi Anda kurang beruntung jika ingin berbagi Netflix dengan anak Anda.
Akun harus dibuat dan diaktifkan di negara yang sama dengan pemilik akun utama juga.
Baca juga: Mulai Hari Ini Netflix Mengawasi Pelanggannya di Australia yang Berbagi Akun dan Password
Netflix telah menekankan bahwa pengguna masih dapat menggunakan layanannya saat bepergian.
Namun, jika Anda jauh dari rumah untuk "jangka waktu yang lama", Anda mungkin perlu meminta kode akses sementara untuk tetap menggunakan akun Anda.
Tiba-tiba ditagih untuk fitur yang mereka nikmati secara gratis pasti akan meninggalkan rasa tidak enak di mulut banyak pengguna.