Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyedia layanan infrastruktur pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCI) dan PT Datacenter Indonesia Sukses Perkasa (DISP) melakukan topping off fasilitas pusat data tepi atau edge data center E1 milik DISP.
Setelah proses topping off dilakukan, pusat data E1 yang merupakan bagian dari DCI Platform dengan kapasitas daya sebesar 18 MW dan dilengkapi sekitar 4.000 rak dalam struktur berlantai 11, ditargetkan beroperasi di akhir tahun 2023.
"Data center E1 merupakan data center yang memiliki klasifikasi tertinggi yaitu Tier IV, pertama di pusat kota Jakarta," ujar J.C Gani, Senior Advisor, PT DCI Indonesia Tbk dalam keterangannya, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Kebutuhan Edge Computing Perlu Didukung Infrastruktur Data Center
Pusat data E1 memiliki rute fiber ganda dan beragam yang menjamin konektivitas yang handal dan redundant. Selain itu, lokasinya yang strategis dekat dengan IIX (Cyber 1) dan Open-IX (IDC Duren Tiga) sehingga memungkinkan interkoneksi yang cepat, efisien dan meningkatkan kinerja jaringan.
Ia menyebut, pada pada era perkembangan digital saat ini, para pelaku industri memanfaatkan layanan cloud, IoT, Artificial Intelligence, dan teknologi yang baru berkembang untuk dapat terus bersaing di pasar.
Salim Group Representative, Reginald Hamdani menyampaikan, pembangunan gedung data center ini merupakan realisasi kerjasama kedua yang berhasil dijalankan oleh DCI dan Salim Group dalam meningkatkan digitalisasi di Indonesia.
"Dengan adanya data center di pusat kota diharapkan bisa menyediakan layanan yang lebih memadai dari sisi low latency dan konektivitasnya," paparnya.
Diketahui, dengan beroperasinya E1 di akhir tahun, DCI Platform mempunyai 2 hyperscale data center dan 1 edge data center, dengan kapasitas total potensi kapasitas daya maksimum yang dapat mencapai 918 MW.