Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO – Produsen chip semikonduktor asal Amerika Serikat, Advanced Micro Devices Inc (AMD) mengungkapkan jika Amazon Web Service (AWS) sedang mempertimbangkan untuk menggunakan chip baru rakitannya dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Pernyataan tersebut muncul saat AMD menguraikan strateginya untuk pasar AI, yang didominasi oleh saingannya yakni Nvidia Corp.
Kepala Eksekutif AMD Lisa Su telah menguraikan pendekatannya untuk dapat menarik pelanggan dari berbagai perusahaan komputasi awan (cloud) yang berencana membangun sistem untuk mendukung layanan yang mirip dengan ChatGPT.
Baca juga: Kereta LRT Baru Dibuka Namun Kekurangan Semikonduktor Kartu IC Jepang Stop Penjualan Mulai 8 Juni
“Kami membebaskan mereka memilih jenis sistem yang sesuai dengan standar yang mereka butuhkan,” kata Lisa Su dalam sebuah pernyataan, Rabu (14/6/2023).
Sementara itu, wakil presiden AWS, Dave Brown mengatakan pihaknya belum membuat komitmen publik untuk menggunakan chip MI300 AMD yang baru dalam layanan cloud-nya.
Dia menambahkan bahwa saat ini AWS sedang mempertimbangkan rencana adopsi chip baru tersebut.
"Kami masih bekerja sama dengan AMD, dan kami akan segera membuat keputusan terkait adopsi chip baru mereka,” ujar Brown.
Nvidia sendiri telah menjual chipnya sedikit demi sedikit dan menawarkan produknya yang disebut DGX Cloud kepada AWS.
Namun, Brown telah menolak untuk bekerja sama dengan Nvidia pada penawaran DGX Cloud.
"Mereka mendekati kami, kami melihat model bisnisnya, dan itu tidak masuk akal," kata Brown.
Brown mengatakan AWS lebih suka mendesain servernya sendiri dari bawah ke atas. Di samping itu, AWS juga telah mulai menjual chip H100 Nvidia pada Maret lalu, tetapi sebagai bagian dari sistem desainnya sendiri.