Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM - Pada momen Hari Tani Nasional pada 24 September kemarin, data dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, menunjukkan kalau sektor pertanian memiliki peran yang sangat krusial dalam ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja hingga perekonomian Indonesia.
Mengutip Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sektor pertanian tahun 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19 masih mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif.
Disebutkan, laju pertumbuhan PDB sektor pertanian secara luas meningkat sebesar 1,77 persen dan tahun 2021 sebesar 1,84 persen.
Baca juga: Peringati Hari Tani Nasional, Relawan OMG di Jakarta Barat Hadirkan Agro Wisata Jadi Sarana Edukasi
Hal positif lainnya, sektor pertanian juga sudah merambah aspek penjualan secara daring (online) melalui marketplace.
Tren belanja online produk yang dihasilkan petani lokal, merujuk data dari marketpalce Tokopedia, mengalami kenaikan
“Di Tokopedia, sepanjang kuartal III 2023, penjualan produk tanaman, termasuk tanaman hias, bibit tanaman dan sejenisnya, naik lebih dari 1,5 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal III 2022,” ungkap Category Development Senior Lead Tokopedia, Revie Jefta Akhwilla, dikutip Rabu (27/9/2023).
Data itu merujuk perbandingan 1 Juli-12 September 2023 dibandingkan 1 Juli-12 September 2022 yang dimiliki pihaknya.
Berbagai jenis buah yang dihasilkan petani juga laris manis di marketpalce tersebut.
“Penjualan buah mangga harum manis–salah satu mangga populer yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur–meningkat hampir 3,5 kali lipat selama kuartal III 2023 dibanding kuartal III 2022,” kata Revie.
“Sedangkan jumlah transaksi buah salak pondoh, yang kaya serat, karbohidrat, zat besi, vitamin A dan C, melonjak hampir 4 kali lipat. Di sisi lain, pisang cavendish atau pisang ambon putih mengalami kenaikan transaksi lebih dari 13 kali lipat,” tutur Revie.
Berbagai jenis sayur pun mengalami kenaikan transaksi yang signifikan.
“Misalnya, penjualan pare meningkat hampir 4 kali lipat selama kuartal III 2023 dibandingkan kuartal III 2022. Transaksi ubi ungu manis naik hampir 7 kali lipat. Sedangkan penjualan sayur selada iceberg, yang kaya akan kandungan vitamin A dan C, melonjak hampir 7,5 kali lipat,” kata Revie.
“Berbagai komoditas yang dihasilkan petani lokal, seperti biji kopi dan madu, pun sangat diburu masyarakat lewat Tokopedia. Hal ini tampak pada penjualan biji kopi Indonesia yang mengalami kenaikan lebih dari 2 kali lipat selama kuartal III 2023 dibanding kuartal III 2022. Sedangkan jumlah transaksi madu asal Kalimantan naik lebih 4,5 kali lipat,” tambah Revie.