News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Google Bekukan Layanan Live Traffic Pada Aplikasi Maps dan Waze di Israel

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Google menangguhkan layanan live traffic pada aplikasi Maps dan Waze di Israel.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Google menonaktifkan layanan kondisi lalu lintas atau live traffic pada aplikasi Google Maps dan Waze di Israel untuk mengantisipasi rencana Israel melakukan invasi darat ke Gaza.

“Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya dalam situasi konflik dan sebagai respons terhadap situasi yang berkembang di wilayah tersebut, kami untuk sementara waktu menonaktifkan kemampuan untuk melihat kondisi lalu lintas langsung dan informasi kesibukan karena mempertimbangkan keselamatan komunitas lokal,” kata juru bicara Google Maps, Selasa (24/10/2023).

Google telah berkonsultasi dengan beberapa sumber termasuk otoritas regional dan lokal untuk melakukan penilaian.

Namun, Google tidak mengatakan apakah alat tersebut akan dinonaktifkan juga di Gaza. Pernyataan itu juga tidak menyebutkan apakah tindakan tersebut atas permintaan Pasukan Pertahanan Israel.

Nonaktifkan Traffic Data di Ukraina

Sebelumnya, Google juga melakukan hal serupa tahun lalu pasca Rusia menginvasi Ukraina. Di Ukraina, Google menonaktifkan sementara data kendaraan real-time.

Baca juga: Pengemudi Kijang dan Honda Jazz Tersesat ke Jembatan Sempit Gara-gara Salah Baca Google Map

“Siapa pun yang bernavigasi ke tempat tertentu akan tetap mendapatkan rute dan ETA yang mempertimbangkan kondisi lalu lintas saat ini,” kata juru bicara Google Maps.

Google mengakuisisi layanan pemetaan Israel Waze pada 2013 dan menggabungkan kedua produk pada 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini