Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Pasca diakuisisi pada tahun 2022, miliarder kondang Elon Musk semakin berambisi mengubah Platform media sosial X menjadi layanan superapps tercanggih mengalahkan para pesaingnya.
Seperti baru – baru ini Musk kepergok tengah melakukan uji coba penyematan fitur transaksi sederhana agar pengguna platform X bisa melakukan transfer uang antar negara.
Tak hanya itu menurut informasi yang dikutip dari The Verge, layanan keuangan di platform X juga dapat dimanfaatkan untuk menyimpan uang hingga mengajukan pinjaman dana layaknya platform pinjaman online (Pinjol).
Baca juga: Platform X Luncurkan 2 Paket Berlangganan Baru, Begini Rinciannya
Sebelum fitur baru ini bocor, Elon Musk sebenarnya telah beberapa kali mengungkap rencana untuk menjadikan platform X menjadi layanan keuangan seperti layanan pesan WeChat asal China yang kini beralih menjadi superapps yang mengakomodir pembayaran online.
"Ketika saya mengusulkan soal pembayaran, maksud saya adalah mengakomodasi semua kebutuhan keuangan pengguna," kata bocoran audio notes Elon Musk.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait kebenaran peluncuran fitur keuangan di dalam platform X, CEO X Linda Yaccarino tak menjelaskan kapan fitur baru tersebut akan diperkenalkan ke publik, namun saat ini ide peluncuran fitur keuangan di dalam platform X telah mendapat banyak respon positif dari sejumlah negara.
"Kami ingin uang di X mengalir sebebas informasi dan diskusi pengguna. Kami telah mendapatkan izin pengiriman uang pertama di beberapa negara bagian, dan kami sedang bekerja keras untuk mewujudkan sistem pembayaran global dalam waktu dekat," kata Linda.
Peluncuran fitur seperti ini bukan satu – satunya gebrakan baru yang dilakukan Elon Musk, pasca mengakuisisi platform X, miliarder kondang asal Amerika ini diketahui telah berulang kali merilis fitur anyar untuk memikat pengguna dunia.
Seperti perilisan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan panggilan audio maupun video call di dalam aplikasi secara gratis.
Tak sampai disitu, platform X juga turut meluncurkan dompet kripto agar memungkinkan para pengguna melakukan transfer Bitcoin hingga Dogecoin dalam platformnya.
Kemudian pada Agustus lalu platform X juga dirumorkan tengah bersiap memperkenalkan fitur lowongan kerja yang mirip seperti LinkedIn.
Kendati fitur baru platform X masih dalam versi beta, namun lowongan pekerjaan yang ditawarkan platform X sudah cukup banyak. Terlebih lowongan pekerjaan yang ditawarkan juga telah terverifikasi langsung dengan perusahaan.
Pada pertengahan Agustus lalu ,Elon Musk juga memberlakukan kebijakan baru yakni dengan menghapus fitur blokir akun pengguna.
Penghapusan fitur blokir sengaja dirilis agar pengguna platform X kehilangan kemampuan untuk memblokir akun-akun yang tidak diinginkan, kecuali untuk DM.
Kendati mendapat komentar negatif, namun Musk menilai langkahnya ini dapat menarik perhatian investor agar mau berinvestasi di sektor iklan, mengingat selama setahun terakhir pendapatan platform X terus mengalami pukulan hingga amblas hampir 50 persen.