Untuk mencapai hal ini, PANDI akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat layanan domain .id dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan nama domain .id.
PANDI ke depannya diharapkan mampu terus berkembang sebagai Center of Excellence industri Nama Domain dan ekosistem internet.
“PANDI diharapkan juga mampu berkembang sebagai pusat pelatihan pengembangan SDM teknologi dan sebagai contoh best practice penerapan pengelolaan nama domain dan teknologi internet yang maju.
"Hal ini dapat dicapai dengan berkontribusi secara aktif dalam riset yang komprehensif dan bekerjasama dengan dunia akademis dan para stakeholder untuk membangun ekosistem internet yang maju,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan promosi atau branding khususnya bagi UMKM, PANDI juga menyediakan inovasi berupa layanan link shortener, microsite s.id dan platform klip.id yang merupakan link shortener dan platform campaign asli karya anak bangsa Indonesia.
“PANDI juga menyediakan link shortener, microsite s.id dan platform klip.id. Layanan ini bebas biaya sehingga masyarakat dapat memanfaatkan fitur layanan yang ada di s.id dan klip.id untuk melakukan promosi atau branding di dunia digital,” ujar John.
“Sebelumnya PANDI juga telah menandatangani MoU dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam rangka mendukung 30 juta UMKM Go Digital dan MoU dengan Relawan TIK Jawa Timur terkait Digitalisasi dan Penggunaan Domain .id di Wilayah Jawa Timur,” ujarnya.