"Saat itu dirinya sedang menggunakan jasa transportasi online, kemudian dipaksa mentransfer uang Rp100 juta oleh sang driver," sambungnya.
Dalam utas diceritakan, saat korban berada di dalam mobil, tiba-tiba sang driver taksi online langsung menyodorkan handphone miliknya, dan meminta korban untuk mentransfer uang ke nomor rekening yang tertera di ponsel milik driver tersebut.
Merasa aneh dan tertekan, penumpang atau si korban langsung panik hingga lompat dari dalam mobil.
"DISAAT ITU MOBIL MASI JALAN (GAK TERLALU CPT KARNA DIA SAMBIL LIATIN HPNYA) GW LGSNG BUKA PINTU LONCAT, POSISI NYA GW LARI DR TEPI TOL MINTA TOLONG," tulis @cndypnge***
Namun usai lompat dari dalam mobil dan mencoba meminta tolong, korban justru kembali tertangkap oleh sang driver.
Korban dibekap dan kembali dibawa masuk ke dalam mobil.
"OBV KARNA DI TOL ORG GA TERLALU NOTICE KALI YA OR GIMANA. OKAY DIA TURUN LARI DAN KEJAR GW DAN KETANGKEP KARNA GW EMG BERENTI BUAT TERIAK MINTA TOLONG," ungkapnya.
Di dalam mobil, sang korban kembali diminta untuk kembali mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang ada di ponselnya.
Singkat cerita, korban akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan cara yang sama yakni dengan melompat keluar dari mobil.
Beruntung, saat keluar dari mobil, korban ditolong oleh beberapa orang. Dan akhirnya sang driver taksi online tersebut kabur.
Karena korban lompat dari mobil yang sedang dalam keadaan jalan, terdapat sejumlah luka memar yang cukup parah.
Korban kini tengah mencari tau terkait detail pelakunya.
Sang korban juga tak mengetahui terkait nama driver hingga pelat nomor kendaraan.
Namun, aplikasi layanan yang digunakan oleh korban adalah Grab.
Hingga kini, belum ada informasi lanjutan dari kasus tersebut.
"GUYS BANYAK YG NANYA TTG DRIVER NYA. OKAY KARNA GW BARU SADAR DIA GAK CLICK PICK UP JADI ISTILAHNYA CM MATCH AJA. ABIS ITU DI CANCEL SM DIA PAS DIA KABUR," papar korban.
"JADI BENER2 NO INFO UNTUK MUKANYA, PLAT MOBIL DLL. GA MUNCUL. GRAB JG GAMAU NGASI (YA MGKN KARNA THEY HAVE THEIR OWN SOP JUGA)," pungkasnya.