News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons Sejumlah Operator Seluler soal Starlink, Cek Juga Tarif Layanan untuk Residensial

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Starlink sebagai layanan internet berbasis satelit menjadi hal yang baru di Tanah Air karena selama ini masyarakat Indonesia dilayani oleh Internet Service Provider (ISP) eksisting berbasis fiber optic dan broadband.

Alasanya, tantangan terbesar sektor telekomunikasi di Indonesia adalah transportasi dan backbone.

Baca juga: Starlink Beroperasi di Wilayah 3T, Bagaimana Nasib Satria dan Palapa Ring BAKTI?

XL Axiata

Berikutnya, ada PT XL Axiata Tbk yang tak khawatir tersaingi dengan masuknya perusahaan layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, masuk ke Indonesia.

Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir mengatakan, saat ini biaya layanan yang ditawarkan Starlink masih lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya layanan yang ditawarkan XL Axiata.

"Harganya beda kan. Kalau mereka ini sekarang Rp 750.000 yang paling kecil (murah)," ujarnya saat ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Jumat (3/5/2034), dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, dia berharap pemerintah bisa memberikan ruang bersaing (playing field) yang sama untuk Starlink dengan XL Axiata dan penyedia layanan internet lainnya.

Baik dari sisi aturan, perizinan, pajak yang dikenakan, hingga membuka kantor di Indonesia. Hal ini agar XL Axiata dan operator lainnya memiliki struktur biaya yang sama dengan Starlink.

"Namanya kita masuk ritel, ya audah pemberlakuan aturannya sama. Peraturan perundang-undangan yang berlakunya disamakan dong, jadi playing field-nya sama. Kalau harga terserah lah, itu kan masalah hitung-hitungan ya," ucapnya.

Dia menyatakan, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan Starlink secara business to business (BtoB).

Sebab, XL Axiata ingin memperluas layanannya ke wilayah yang sulit dijangkau.

"Kita terbuka bekerja sama. Ya sekarang ini lagi bahas-bahas, lagi diskusi-diskusi tentang itu tapi untuk BtoB ya," tuturnya.

Baca juga: Beroperasi di Indonesia, Wamenkominfo Pastikan Starlink Tak Jadi Anak Emas Pemerintah

Smartfren

Pada 2023 lalu, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melalui Smartfren Business berkolaborasi dengan Telkomsat, anak usaha Grup Telkom.

Kerja sama ini terjalin untuk mengembangkan produk solusi teknologi berbasis satelit dalam memenuhi kebutuhan bisnis yang berada di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini