Memiliki desain optik canggih dengan 5 elemen khusus (3 ASP, 1 HR, 1 ED) dari total 12 elemen dalam 10 grup, AF 35mm F1.4 P FE memberikan resolusi tajam bahkan pada aperture maksimum F1.4.

Dengan jarak fokus minimum 0,30m, lensa ini memastikan hasil gambar tetap tajam, baik untuk foto jarak dekat maupun pemotretan umum.

Untuk kenyamanan, lensa ini dilengkapi dengan cincin fokus karet berpola mikro (micro-pattern rubber focus ring) yang memberikan pengoperasian lebih baik.

Berkat teknologi Linear STM (Stepping Motor) dari SAMYANG, lensa ini mampu menggerakkan fokus dengan cepat, senyap, dan akurat, menghasilkan kualitas gambar yang konsisten dan profesional.

Selain itu, lensa ini dirancang khusus untuk meminimalkan focus breathing, sehingga memberikan hasil berkualitas tinggi baik untuk fotografi maupun videografi.

Samyang AF 35mm F1.4 P FE dilengkapi dengan weather sealing yang tahan terhadap debu dan kelembapan, serta port USB yang praktis untuk pembaruan firmware dan pengaturan sensitivitas AF (autofocus) dan MF (manual focus).

Dengan fitur ini, lensa tetap andal dan mudah digunakan dalam berbagai situasi pemotretan.

Lensa Prime Ultra Wide-Angle AF 12mm F2 RF-S

Selain itu, SAMYANG juga meluncurkan AF 12mm F2 RF-S, lensa prime ultra-wide-angle serbaguna yang cocok untuk berbagai jenis fotografi, seperti landscape, arsitektur, astrofotografi, dan travel.

Aperture yang lebar (f/1.4 atau f/2.8) memastikan gambar tetap jernih dan tajam, bahkan dalam kondisi low light.

Selain itu, desainnya yang ringan dengan bobot hanya 213g membuat lensa ini sangat portabel dan mudah dibawa, sehingga menjadi pendamping sempurna untuk berbagai petualangan fotografi Anda.

Dengan tiga elemen dispersi ekstra rendah (3 ED) dan dua lensa asferis (1 H-ASP, 1 ASP), lensa ini mampu mengurangi aberasi kromatik, distorsi, dan koma sagital secara efektif.

Hal ini membuat lensa ini ideal untuk memotret pemandangan malam yang memukau, dengan setiap detail terlihat jelas dan indah.

Selain itu, efek depth of field membantu memisahkan subjek dari latar belakang, sementara jarak fokus minimum 0,2 meter memungkinkan pengambilan gambar yang lebih kreatif dan dinamis.