TRIBUNNEWS.COM - Dengan adanya pemberlakuan bebas visa kunjungan (15 hari) ke Jepang buat warga negara Indonesia yang memiliki e-paspor mulai bulan Desember 2014, berwisata ke Negeri Sakura tidak lagi menjadi impian semata. Merencanakan liburan ke Osaka, Kyoto atau Tokyo semudah pergi ke salah satu kota di negara tetangga saja! Mau tahu apa saja yang bisa dilakukan ketika liburan ke Jepang?
Ini beberapa saran dari Skyscanner buat yang baru pertama kali ke Jepang. Kalau bisa, mampirlah ke kota Kyoto untuk merasakan kentalnya kebudayaan tradisional mulai dari melihat (menemukan) Geisha di kawasan Gion sampai menyewa Yukata untuk mengunjungi kuil-kuil atau sekadar buat kenang-kenangan selfie dengan pakaian adat Jepang yang warna-warni itu.
Tempat Wisata di Osaka
1. Osaka Castle yang tidak jauh dari bandara internasional Kansai, satu jam saja dengan kereta expressway, sudah dibuka dari jam 9 pagi.
Kawasan niaga Namba - Dotombori, Osaka, Jepang yang tertib. Parkir sembarangan didenda.
2. Dotonburi, sebuah kawasan di Osaka yang ramai dengan toko-toko dan jajanan ala Jepang, termasuk bola-bola Takoyaki dalam berbagai variasinya.
Tempat Wisata di Kyoto
3. Fushimi-Inari Shrine atau yang dikenal dalam bahasa Inggris dengan endless gate walkway adalah sebuah kuil di sebelah selatan kota Kyoto dan merupakan yang terpenting. Buat yang sudah menonton film Memoirs of a Geisha pasti sangat familiar dengan bangunan gerbang-gerbang megah berwarna oranye ini.
4. Nishiki Market adalah pasar jajanan terkenal di Kyoto yang menyajikan aneka makanan terutama yang berbahan dasar seafood. Banyak sekali yang dapat dicicipi sembari jalan dari ujung selatan ke utara, dan semuanya dengan harga yang terjangkau dan rasa yang lezat.
5. Kiyomizudera adalah sebuah kuil Buddha di sebelah timur kota Kyoto. Kuil ini terkenal karena bangunan kayunya yang dibuat tanpa menggunaan paku sama sekali. Di kuil ini juga terdapat tiga aliran air yang dipercaya memiliki khasiat ampuh untuk panjang umur, sukses di sekolah dan yang paling penting keberuntungan dalam urusan cinta.
6. Gion, salah satu kawasan di Kyoto yang harus didatangi sore hari menjelang malam untuk melihat para Geisha asli berdatangan ke restoran-restoran eksklusif dengan tamu-tamu eksklusif. Biasanya, lewat pukul 7 malam mereka berjalan dengan sangat cepat dan tidak ingin difoto namun banyak turis yang menjadi paparazi dadakan demi mengabadikan foto seorang Geisha.
Kawasan Shibuya, Tokyo, yang selalu padat dengan pejalan kaki.
Tempat Wisata di Tokyo
7. Tokyo Tower ikon kota Tokyo sangat menarik dan wajib dikunjungi layaknya menara Eiffel di Paris, yang tidak mungkin dilewatkan kecuali waktu Anda di kota modern ini sangat terbatas. Lebih cantik lagi untuk dilihat dari kejauhan di kala matahari terbenam.
8. Shibuya, perempatan yang luar biasa ramai siang maupun malam. Namun tempat ini paling menarik untuk dikunjungi di kala malam hari karena lampu-lampu pertokoan, bangunan dan billboard iklan yang menerangi setiap sudut kawasan perbelanjaan ini.
Segala jenis barang dan pakaian dapat ditemui di sini. Dari Shibuya, Anda dapat berjalan kaki menuju Harajuku, kawasan perbelanjaan dengan atmosfer yang berbeda karena orang-orangnya yang bergaya unik.
Kuil Asakusa di Tokyo Jepang
9. Asakusa, kawasan di mana terdapat Kuil Senso-ji. Kuil ini merupkan kuil Budha tertua di Jepang. Jalan menuju pintu masuk kuil, Nakamise-dori, dipenuhi dengan sederetan toko-toko kecil yang menjual berbagai suvenir khas Jepang mulai dari makanan hingga pakaian. Di sekitar kuil ini juga terdapat banyak pilihan tempat makan enak.
10. Tsukiji Fish Market adalah salah satu pasar ikan yang terkenal dengan aktivitas perdagangan ikan segar berkualitas tinggi sejak dini hari di mana ada pelelangan ikan, pemotongan ikan, dan segala aktivitas jual-beli. Di area luar pasar ikan terdapat tempat-tempat sushi yang menggunakan produk unggul. (I Made Asdhiana)