News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner

Rarampa di Jalan Mahakam 2, Jakarta Selatan, Spesialis Kue-kue Enak Khas Manado

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sajian aneka kue di gerai Bekal dari Ibu di Pacific Place, Jakarta

TRIBUNNEWS.COM - Jajanan kue punya tempat sendiri dalam ranah kuliner Indonesia. Selalu ada kenangan rasa yang terbawa tentang kue kesayangan di masa kanak-kanak atau kue yang tersaji di rumah pada momen penting.

Di tengah keriuhan metropolitan Jakarta, kue-kue khas beragam daerah bisa dinikmati.

Rarampa di Jalan Mahakam 2, Jakarta Selatan, adalah restoran yang utamanya menyajikan beragam masakan khas Manado, Sulawesi Utara.

Namun, resto ini juga serius menggarap segmen bakery yang menyuguhkan kue-kue khas Manado serta aneka roti.

”Budaya orang Manado, kalau selesai makan nasi, mereka akan cari kue atau roti dan kopi. Pagi, siang, atau malam begitulah kebiasaannya,” ujar Nova Karouwan (44) yang bersama suaminya Alvin Sarayar (44) memiliki dan mengelola restoran ini.

Di Rarampa, kue dan roti dipajang di tempat khusus. Semua yang disajikan di sana dimasak hari itu juga di dapur produksi milik sendiri.

Ketika permintaan tinggi, tim bakery dan kue bahkan kerap memasak ulang beberapa kali sehari.

Lebih dari 30 jenis roti dan kue disajikan, sekitar separuh merupakan kue khas Manado, seperti panada isi ikan cakalang, apang bakar dan apang coe, kue cucur, popaco, koyabu, hingga nasi jaha.

Kue Panada Khas Manado di Resto Rarampa

Selebihnya, roti dan cake yang juga menunjukkan pengaruh Belanda dalam kuliner Manado seperti klapertaart dan roti keju. Ada juga bentuk inovasi baru seperti roti isi abon ikan roa.

Panada adalah roti dengan isian ikan cakalang, digoreng dengan api kecil. Bagian tepiannya dipilin atau dibentuk ”cumi” untuk mengunci isian tetap di dalam.

Sementara koyabu merupakan olahan beras ketan dicampur parutan kelapa, diberi gula merah, dibungkus daun pandan, lalu dikukus.

Lain lagi dengan popaco. Olahan tepung beras, santan, dan gula merah ini disajikan seperti bubur kental dalam takir (wadah) yang terbuat dari daun pisang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini