Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina Siahaan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Liburan ke Bali memang tidak melulu jalan-jalan ke pantai atau menjelajahi wisata alam lainnya.
Liburan murah meriah dan juga memberi eduaksi di Kota Denpasar yang menjadi pilihan wisatawan adalah mengunjungi Monumen Perjuangan Rakyat Bakyat Bali atau masyarakat Bali lebih mengenalnya dengan sebutan Bajra Sandhi.
Disebut Bajra Sandhi karena, lihat saja bentuk bangunannya menyerupai bajra yaitu genta.
Sedangkan sandhi artinya suci.
Genta merupakan sarana yang digunakan pendeta Hindu untuk mengiringi doa-doa suci.
Meski matahari cukup terik menyinari kota Denpasar, namun tidak menyurutkan antusiasme wisatawan yang datang mengunjungi Bajra Sandhi, Rabu (20/5/2015).
Tampak ramai para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, mengeksplor satu di antara landmark kota Denpasar yang dibangun sejak tahun 1988 ini.
Dengan logat Jawa yang khas, para wisatawan asal Solo yang didominasi anak-anak ini tampak riuh berhamburan sambil bersenda gurau di area Monumen.
“Bangunannya mencerminkan Bali sekali, unik dan khas. Di sini juga bisa memberikan edukasi untuk anak-anak tentang sejarah dan kebudayaan Bali,” ujar Maryadi, Guru SMPN 7 Surakarta yang telah 5 kali mengunjungi Monumen Bajra Sandhi setiap kali ke Bali.
Berdiri megah di pusat pemerintahan Provinsi Bali merupakan wisata tengah Kota Denpasar di Renon, Denpasar, Bali.
Suasana Bajra Sandhi di Denpasar, Bali (Tribun Bali/ Cisilia Agustina)
Tepatnya di tengah-tengah Lapangan Renon, dan di bagian utaranya adalah Kantor Gubernur Bali.
Monumen hasil gagasan Alm. Prof. Ida Bagus Mantra ini diresmikan pada 14 Juni 2013, oleh Megawati Soekarno Putri, yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI.