Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Sepertinya Anda akan mengerutkan kening saat mengetahui dan melihat langsung jenis hewan yang menjadi santapan warga di Tanah Minahasa di Sulawesi Utara.
Di antaranya adalah anjing, kucing, tikus, kelelawar (paniki), ular phyton (patola), biawak, dan beberapa hewan lainnya.
Ekstrem dan sungguh tak lazim bagi orang kebanyakan.
Ular yang dijual di Pasar Tomohon, Sulut. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Tapi bagi warga Minahasa, olahan daging hewan-hewan ini punya magnet tersendiri.
Di Sulawesi Utara, ada dua pasar yang khusus menyediakan daging hewan-hewan ini, yakni di Pasar Tradisional Tomohon dan Langowan.
Kedua pasar ini pun telah menjadi destinasi wisata Sulut.
Hanya saja, Pasar Tomohon lebih sering dikunjungi wisatawan.
Tak hanya orang Indonesia saja, tapi telah menarik banyak wisatawan asing.
Kucing yang sudah dipotong dijual di Pasar Tomohon, Sulut. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Jijik dan seperti mau muntah. Yah itulah yang dirasakan banyak wisatawan yang melihat keberadaan pasar ini.
Bahkan ada yang tak sanggup melihat lama-lama, atau bahkan sampai menangis saat melihat seeokor anjing sedang dipotong penjualnya.
Hewan yang dijual umumnya telah dalam keadaan mati dan telah hangus terpanggang.
Tapi ada beberapa penjual yang belum membakar hewannya, seperti kelelawar, kucing, dan tikus.