News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Sumsel

Pempek Kapal Selam Palembang, Kaya Protein juga Bisa Gantikan Nasi

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang saat menggoreng pempek di kawasan sentra penjualan pempek, Jalan Mujahidin, 26 Ilir, Palembang.

Laporan Wartawan Sriwijaya Post/Yandi Triansyah

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Panganan pempek yang dikenal sebagai salah satu makanan khas wong Palembang yang sangat populer, memiliki beragam jenis, di antaranya Pempek Kapal Selam.

Mengapa dinamakan Pempek Kapal Selam?

Menurut sejumlah pedagang pempek di kawasan 26 Ilir Palembang, penamaanya merujuk pada bentuknya yang besar dan saat digoreng dalam minyak mirip kapal selam .

Pada dasarnya, bahan membuat Pempek Kapal Selam sama dengan pempek pada umumnya, yakni menggunakan sagu dan ikan.

Namun dari sisi bentuk, Pempek Kapal Selam jauh lebih besar atau bisa 5-10 kali lipat besarnya dibanding pempek biasa.

Karena bentuknya yang juga agak lonjong, ketika digoreng menyerupai kapal selam.

Selain itu, Pempek Kapal Selam juga bisa memuat dua butir telur sekaligus.

Tentu saja telur yang sudah direbus dan dikeluarkan dari cangkangnya.

Soal harga, tentu saja lebih mahal dari pempek biasa.

Jika umumnya pempek dijual Rp 800-Rp 2.500 per butir, Pempek Kapal Selam Rp 8.000.

Cara menyantapnya pun berbeda.

Jika pempek pada umumnya dicelupkan ke dalam cuka atau cuko dalam bahasa Palembang, Pempek Kapal Selam biasanya dipotong-potong lalu disiram cuka.

Karena porsinya yang cukup besar, satu Pempek Kapal Selam sudah cukup mengenyangkan.

Pengunjung saat menyantap pempek. (Sriwijaya Post/Yandi Triansyah)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini