"Ada kue-kue istimewa seperti kue tart, specolaas, saucijsebrood, moorkop, horen dan lain-lain dihasilkan dari tungku kayu bakar ini," katanya.
Ia mengatakan resto ini menjadi tempat berkumpulnya orang Belanda dari perkebunan maupun pemerintahan untuk menikmati breakfast di zaman kolonial.
Resto ini juga menjadi saksi bisu kemerdekaan Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, Tip Top perlahan mulai dikunjungi penduduk lokal terutama di kalangan menengah dan atas.
Menu-menu baru pun bermunculan untuk beradaptasi dengan demand lokal seperti Indonesian dan Chinese Food.
Tempo Dulu
Suasana tempo dulu sangat kental di Restoran Tip-top Medan yang berada di Kesawan Jalan Ahmad Yani, Medan.
Peninggalan perabotan hingga aksesoris di zaman penjajahan Belanda masih dipajang, bak memaparkan apa-apa saja yang telah terjadi di masa lalu, layak untuk dikenang.
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Orang mengatakan bahwa sejarah adalah kenangan yang indah untuk diingat.
Tip-Top merupakan restoran tua di kota Medan yang menjadi saksi bisu betapa cepat kota ini berkembang.
Bernilai sejarah, restauran Tip-Top juga menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin mengingat kenangan indah masa lalu.
Pengunjung memang kebanyakan kalangan orang dewasa dan orang tua.
Pelanggan setia penikmat rasa resep tradisional yang dijaga dari masa ke masa.
Turis-turis manca negara khususnya warga negara asing dari Belanda paling menggemari tempat ini karena dekorasi interior Belanda yang banyak dipajang.
Suasana tempo dulu tersebut membawa pengunjungnya merasakan layaknya berada di tahun 1930 an, di masa berdirinya restoran Tip-top untuk pertama kalinya.