Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ingin berbelanja di tempat yang punya harga variatif dan bersuasana klasik, Pasar Baru bisa menjadi salah satu pilihan.
Terletak di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pasar baru merupakan salah satu pasar yang paling tua di Jakarta.
Didirikan pada tahun 1830 oleh V.O.C., Pasar Baru (saat itu bernama Passer Baroe) masih mempertahankan sebagian besar bangunan lamanya dan mempertahankan suasana klasik.
Ketika akan memasuki pasar baru, kita melintasi jembatan yang menyeberangi anak Kali Ciliwung.
Kawasan wisata belanja Pasar Baru, Jakarta (Tribunnews.com/ Valdy Arief)
Setelah melewati jembatan, kita akan memasuki gerbang megah yang bertuliskan PASSER BAROE 1830, membawa kita seolah kembali pada masa kolonial.
Suasana pasar baru terbilang nyaman untuk berbelanja, adanya kanopi yang menutupi lorong utama membuat pengunjung tidak kepanasan karena terpapar sinar matahari, selain itu lorong utama yang luas membuat pengunjung tidak berdesak-desakan saat berpindah toko.
Saat baru memasuki Pasar Baru, di kiri-kanan terdapat toko-toko yang menjual bahan pakaian dan jasa pembuatan pakaian.
Jika masuk lebih dalam akan ditemui toko-toko yang menjual sepatu dan tas berbahan kulit.
Di tengah-tengah kawasan pasar baru terdapat persimpangan, jika datang dari halte pasar baru Transjakarta, jika berbelok ke kiri akan ditemui kawasan pasar yang lebih luas dan jika berbelok ke sebelah kanan terdapat toko-toko yang menjual makanan.
Jika lurus dari persimpangan akan ditemui lapak-lapak kaki lima dan gerbang keluar dari pasar baru.
Harga barang-barang di Pasar Baru cocok untuk kelas menengah dan menengah atas dan lebih variatif, serta kualitas barang di pasar baru terkenal baik.
Seperti untuk pembuatan jas berbahan wol berkisar dari Rp 600 ribu sampai Rp1,7 juta, harga yang cukup terjangkau untuk pembuatan jas.
Sepatu berbahan kulit juga berharga variatif mulai dari Rp 550 ribu.
Gaun dan bahan pakaian wanita juga dijual di sini, untuk gaun dijual dari harga Rp135.000, sedangkan untuk bahan pakaian dijual paling murah dengan harga Rp50.000.
Kain-kain tradisional Indonesia seperti songket Palembang yang tersohor juga terlihat dijajakan.
Pintu gerbang masuk ke Pasar Baru, Jakarta (Tribunnews.com/ Valdy Arief)
Tidak cuma kain tradisional, karena pedagang di Pasar Baru didominasi oleh warga keturunan India, akan ditemui kain sutra dan kain sari India.
Jika kehabisan uang tunai selama berbelanja, jangan khawatir, hampir semua bank besar di Indonesia membuka cabang dan ATM di Pasar Baru.
Bakmi Gang Kelinci
Setelah puas berbelanja di pasar baru, tidak ada salahnya jika mengisi tenaga kembali di tempat makan sekitar Pasar Baru.
Salah satu tempat makan yang direkomendasikan adalah Bakmi Gang Kelinci.
Bakmi yang cukup terkenal di Pasar Baru ini, buka dari pukul 7 pagi sampai 9 malam.
Bakmi gang Kelinci di dekat Pasar Baru, Jakarta (Tribunnews.com/ Valdy Arief)
Sesuai namanya toko bakmi ini terletak di gang kelinci yang masih berada di kawasan pasar baru.
Toko berlantai dua ini cukup nyaman dan luas, smoking dan non-smoking area dipisahkan.
Harga makanan berkisar dari Rp20.000 sampai Rp47.000, sedangkan minuman mulai dari Rp4.000 sampai Rp15.000.
Pasar Baru cukup mudah dijangkau bagi pengendara angkutan umum dan pribadi, jika menggunakan bus transjakarta dapat turun di halte Pasar Baru TransJakarta.
Bagi penumpang Commuter line dapat turun di stasiun juanda, kemudian dapat melanjutkan perjalanan dengan bus transjakarta di halte juanda.