Laporan Reporter Tribun Jogja/Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seakan tidak ada habisnya jika membicarakan obyek wisata di Yogykarta.
Selalu ada tempat menarik yang bisa dikunjungi untuk melepas penat.
Salah satu obyek wisata yang terhitung baru di Yogyakarta ada Embung Kebun Buah Nglanggeran.
Dalam bahasa Jawa embung berarti telaga buatan.
Embung Nglanggeran di atas sebuah bukit yang berada di dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Guning Kidul, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Embung Nglanggeran adalah sebuah telaga buatan yang terletak di atas sebuah bukit yang berada di dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Guning Kidul.
Lokasi dari embung ini masih satu komplek dengan kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.
Embung ini berada di atas sebuah bukit bernama Bukit Gandu.
Menurut Warno, salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran yang mengelola Embung Nglanggeran, dulunya bukit tersebut digunakan masyarakat sebagai lahan bercocok tanam.
Warno mengatakan, saat ini telaga buatan tersebut berfungsi mengairi 20 hektare kebun buah durian dan kelengkeng yang ada di area tersebut.
"Kebuah-buah ini merupakan kebun buah milik warga, tetapi beberapa diantaranya berada di tanah milik Sultan (Sultan Ground)," ujar Warno.
Selain berasal dari air tadah hujan, air embung ini juga berasal dari Sumber Sumurup yang terletak di Gunung Nglanggeran.
Embung Nglanggeran di atas sebuah bukit yang berada di dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Guning Kidul, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Embung Nglanggeran memiliki luas kurang lebih 0,34 hektare dengan kedalaman mencapai 4 meter.