Sedangkan yang ditumpukan biasanya produk yang diobral Rp 10 ribu untuk empat helai pakaian.
Tina, pedagang pakaian bekas, bercerita, Pasar Sambu sudah jadi sentra pakaian seken impor sejak 1990-an.
Ia sendiri sudah berjualan sejak tahun 2000.
Ia berjualan pakaian bekas untuk laki-laki dan perempuan.
Harganya bervariasi, mulai Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu untuk pakaian yang digantung. Sedangkan yang ditumpukan diobral Rp 10 ribu dapat dua pasang.
Dalam sehari, ia mengaku bisa melayani 50 pembeli. Tak heran, ia bisa meraup omzet Rp 2 juta - Rp 5 juta sehari.
Konsumen para pedagang Pasar Sambu berasal dari penjuru kota Medan dan sekitarnya.
Banyak dari mereka membeli dalam jumlah besar yang kemudian ada akan mendagangkan kembali di toko atau rumah mereka. Atau untuk koleksi warddrobe fotografi atau kostum drama.
Satu catatan untuk pengunjung ke pasar ini, yaitu tas harus dipegang kuat dan pastikan terkunci rapat.
Pasalnya, kondisi pasar yang padat khususnya di hari weekend dan tanggal merah, membuat para pencopet bergentayangan di tempat itu.
Tidak jarang terjadi pencurian lewat metode bongkar tas dengan mencungkil tas menggunakan pisau silet tanpa disadari oleh pemiliknya terjadi di pasar ini.