Laporan Wartawan Tribun, Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Bisa jadi Anda sudah tidak asing dengan makanan bernama dodol. Makanan khas Indonesia yang berbahan inti tepung, gula merah, dan santan ini memiliki rasa legit dan manis yang cukup ampuh membuat ketagihan banyak orang.
Dodol garut, dodol markisa, dodol nangka, dan dodol durian merupakan sederet dodol yang sudah banyak dikenal orang.
Nah, di Kabupaten Kerinci, dodol berbeda dengan dodol kebanyakan. Namanya dodol kentang.
Sesuai namanya, dodol ini berbahan dasar kentang. Kentang yang digunakan adalah kentang super jenis granola kualitas bagus yang ada di lereng Gunung Kerinci.
Wisatawan sedang berbelanja oleh-oleh dodol kentang di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi (Tribun Jambi/ Wahid Nurdin)
Nah, bila kebanyakan dodol memiliki tekstur legit, dodol kentang berstektur lembut tapi tidak terlalu kenyal.
Yuk intip lebih dekat si cemilan manis ini…
Dodol kentang Kerinci bisa didapatkan di Jalan Raya Lubuk Nagodang, sekitar 27 kilometer dari Kota Sungai Penuh, atau sekitar 25 kilometer dari Perkebunan teh Kayu Aro di Gunung Kerinci.
Tak begitu susah menemukan penjual dodol kentang ini karena kios-kios yang menjajakan kuliner ini tepat berada di tepi jalan utama.
Ketika berangkat dari kota Sungai Penuh menuju perkebunan teh Kayu Aro, Anda pasti akan menjumpai sentra penjualan kuliner khas Kerinci ini.
Di sepanjang jalan raya penghubung Jambi – Sumbar ini belasan rumah membuka gerai yang menjual dodol kentang.
Dodol kentang di Kerinci mulai muncul kisaran tahun 1995, bermula dari pondok kecil-kecilan yang ada di depan rumah.
Satu pondok saat itu dikelola empat hingga lima kelompok.
Kawasan penjualan dodol kentang manis di Kabupaten Kerinci, provinsi Jambi (Tribun Jambi/ Wahid Nurdin)
Begitu penuturan Rosi, satu dari puluhan penjual dodol kentang kepada Tribun beberapa waktu lalu.
Melimpahnya hasil perkebunan ini, membuat pemerintah gencar memberdayakan olahan berbahan kentang.
Dimulai dari usaha rumahan yang dikelola beberapa orang, dodol kentang ini mulai dipasarkan.
“Dodol kentang ini tahun 1995-an sudah mulai ada, namun sempat surut dan benar-benar bangkit awal 2000an. Awalnya hanya industri kecil-kecilan yang dikelola beberapa kelompok saja,” paparnya.
Proses pembuatan dodol kentang bisa dibilang cukup memakan waktu, mulai dari penggodokan hingga penggilingan menjadi dodol.
Awalnya kentang digodog lebih kurang satu jam kemudian dikupas bersih.
Setelah dikupas, kentang kemudian digiling halus. Kentang yang sudah dihaluskan itu dicampur bahan dodol lainnya dengan komposisi yang sama, lalu dimasak di atas kayu bakar kulit manis selama lebih kurang 3 jam.
Dodol yang sudah jadi dicetak dengan cara diratakan di atas nampan kayu yang lebar, lalu dipotong dan dijemur.
Seterusnya dodol dibungkus dengan kertas minyak dan dikemas dalam bungkus plastik bening.
Lamanya proses pembuatan dan banyaknya pelaku usaha yang sama, rata-rata Rosi hanya memproduksi antara dua hingga tiga kilogram kentang saja perharinya.
Namun hal itu dikatakannya cukup. Hal senada juga dikatakan Endang, penjual dodol kentang yang lain.
Dodol kentang manis khas Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi (Tribun Jambi/ Wahid Nurdin)
Untuk momen harian, jumlah tersebut sudah ideal. Namun ketika lebaran dan libur panjang produksi akan meningkat.
Uniknya, meski mengalami beberapa kali perubahan kondisi ekonomi, harga dodol ini tidak drastis berubah, melainkan bertahap mulai Rp 500.
Awalnya Endang mulai menjajakan dodol kentangnya dengan harga Rp 2500 per kotak kecil sekarang setelah hampir 20 tahun harganya baru bisa naik 100 persen.
Rasa Pandan, Durian, Stroberi, Gula Aren, Dll
Meski berbahan pokok kentang, Anda dapat merasakan sensari rasa yang beragam.
Berkat kreatifitas warga, dodol ini dikembangkan menjadi berbagai rasa, ada dodol kentang rasa pandan, durian, stroberi, gula aren, terung belanda, kacang merah, hingga ubi jalar ungu.
Harga yang ditawarkan untuk sekotak dodol kentang ukuran kecil saat ini Rp 5000, sedangkan ukuran yang lebih besar dihargai Rp 10.000. Satu kotak ukuran kecil berisi 10 biji dodol. Bila Anda membeli dengan jumlah cukup banyak, Anda bisa jadi akan diberikan bonus. Jadi tak perlu bingung mencari oleh-oleh bila sedang berkunjung ke Kerinci. Selamat mencicipi.