News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Bali

Lukisan Le Mayeur Bali Didominasi Sosok Pollok, Penari Legong Keraton

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lukisan La Mayeur, di Museum Le Mayeur, Kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Bali.

Untuk wisatawan domestik dewasa dikenakan biaya Rp 10 ribu per orang.

Sementara untuk anak-anak Rp 5.000 per orang.

Untuk wisatawan manca negara dewasa dikenakan biaya Rp 20 ribu per orang dan anak-anak Rp 10 ribu per orang.

Khusus untuk pelajar dan mahasiswa pun dikenakan biaya khusus.

Yakni, untuk pelajar Rp 2.000 per orang dan untuk mahasiswa dikenakan biaya Rp 3.000 per orang.

Kisah Haru Pernikahan Le Mayeur dan Ni Nyoman Pollok Tanpa Anak

Le Mayeur datang ke Bali dan pertama kali tiba di Singaraja pada 1932.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke Denpasar, dan bertemu Ni Nyoman Pollok.

Merasa tertarik dengan kecantikan dan keanggunannya dalam menari, membuat Le Mayeur berani meminta Pollok menjadi model lukisannya.

Yang kemudian, atas izin keluarga dan pimpinan sekha tempat Pollok menari, wanita kelahiran 3 Maret 1917 ini pun resmi menjadi model lukis Le Mayeur.

Dan, dalam kurun waktu singkat pun, Le Mayeur berhasil merampungkan banyak lukisan, yang terinspirasi dari sosok Pollok.

Hingga kemudian bisa berhasil mengadakan pameran di Singapura, yakni pada 1933.


Foto La Mayeur dan Ni Nyoman Pollok. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)

Hubungan yang kian erat antar pelukis dan model ini pun akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya.

“Akhirnya pada tahun 1935, Le Mayeur mempersunting Pollok untuk menjadi istrinya. Usia mereka terpaut jauh sekali, ada sekitar 50 tahun,” ujar Warjana.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini