Laporan Reporter Tribun Lampung/Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Belasan bocah-bocah tampak asyik mengayuh tangannya memecah air di bibir Pantai Terbaya.
Menggunakan sebilah papan yang digunakan menahan tubuh, mereka menantang datangnya ombak.
Hempasan air yang tak berbanding dengan tubuh mereka tak sedikitpun menyurutkan nyali untuk sedikit mendekat ke bagian tengah pantai.
Mereka bukanlah peselancar profesional.
Anak-anak itu hanyalah penduduk setempat yang hobi memacu adrenalin layaknya seorang pemain papan selancar.
Bekalnya pun bukan papan selancar sungguhan.
Melainkan hanya papan bekas, yang bentuknya tidak lagi murni persegi panjang.
Anak-anak mandin di Pantai Terbaya di Desa Terbaya Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Lampung. (Foto-foto Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Pun begitu, mereka bahagia bisa menaklukan ombak untuk sekadar sejenak bediri di papan atau menidurinya mengikuti arus ombak.
Itulah sedikit gambaran Pantai Terbaya sehari-hari.
Namun saat akhir pekan tiba, jangan harap anda bisa menyaksikan pemandangan tadi.
Pasalnya, pantai ini akan dipadati pengunjung dari berbagai daerah terutama dari Lampung.
Ratusan pengunjung bisa memadati pantai ini saat momen libur nasional atau akhir pekan tiba.