News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Kaltara

Ini 16 Pilar Masjid Kasimuddin, Simbol Kekuasaan Kesultanan Bulungan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

16 pilar Masjid Kasimuddin di Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Bahkan karena hubungan mesra antara Kesultanan Bulungan dengan Pemerintah Belanda waktu itu, demi memperlancar pembangunan masjid, pemerintah Belanda menyumbangkan ubin kepada kesultanan.

Ibrahim tak mengetahui pasti kapan cikal bakal Masjid Kasimudddin dibangun hingga seperti saat ini.

Ia hanya menyatakan, seluruh bagian masjid tempo dulu berbahan kayu, sebelum Sultan Kasimuddin memerintah di Kesultanan Bulungan dan melakukan pembenahan masjid.

Namun kuat dugaan, cikal bakal masjid tersebut memang telah ada saat Kesultanan Bulungan dipimpin seorang bernama Wira Amir (1731-1777) yang bergelar Sultan Amiril Mukminin.

Untuk diketahui pula di dalam masjid juga terdapat lukisan kaligrafi yang cukup indah mengelilingi tiap sisi ruangan.


Masjid Kasimuddin di Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). (Tribun Kaltim/Muhammad Arfan)

Satu buah mimbar di sisi tempat imam juga masih kokoh dengan ornamen khas Kesultanan Bulungan.

Jika dilihat dari luar, masjid ini memiliki tiga tingkatan atap.

Dua di antaranya sebagai atap inti dan berukuran besar, satu atap lain yang ukurannya lebih kecil sebagai tempat penopang kubah masjid.

Di sekeliling ruangan masjid, ada pula tralis setinggi 50 cm yang terhubung langsung dengan gapura-gapura yang berbentuk kubah.

Untuk mengakses ke masjid bersejarah ini cukup melintasi Sungai Kayan dari Tanjung Selor menuju Tanjung Palas menggunakan perahu tradisional.

Waktu tempuh pun lumayan singkat, kurang lebih lima menit saja.

Tanjung Palas juga bisa diakses dengan perjalanan darat kira-kira 30 menit.


Masjid Kasimuddin di Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). (Tribun Kaltim/Muhammad Arfan)

Masjid bersejarah ini pun bisa dipandangi dari Tanjung Selor.

Hanya saja akan lebih baik jika dikunjungi secara langsung sambil menunaikan ibadah, apalagi bertepatan dengan bulan Ramadan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini