Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina Siahaan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kawasan Sanur, Denpasar, Bali terkenal dengan sebutan “Morning in The World”.
Alasannya, pantai - pantai di sepanjang Sanur merupakan spot pilihan untuk menikmati eksotisme matahari terbit.
Satu di antaranya tampak di Pantai Karang, yang terletak di Jalan Karang, Sanur, Denpasar, Bali.
Setiap harinya, yakni mulai dari sekitar pukul 06.00 Wita kawasan tepi pantai satu ini kerap diramaikan oleh para fotografer.
Dengan sabar, mereka menunggu munculnya sang surya tersebut.
Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Bali. (Tribun Bali/Cisilia)
Sekitar pukul 06.30 Wita, matahari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya menampakkan sosoknya, yang mana seolah terbit dari dasar laut.
“Setengah 7 kalau sekarang ini, baru muncul mataharinya. Biasanya fotografer-fotografer sudah standby dari sebelumnya,” ujar Dwijawarsa.
Nama “Karang” sendiri, menurut pria yang juga salah seorang dari Kelompok Nelayan pantai ini, dikarenakan pada saat dahulu banyak karang di sini.
Karang tersebut dulunya digunakan sebagai pamor bangunan, sebelum adanya semen.
“Pada tahun 70-an, dulu di sini banyak karang. Setiap pasang, barulah karangnya bisa terlihat. Nanti setelah itu dimasak jadi pamor. Banyak yang jadinya ngambil karang di sini, makanya disebut Pantai Karang,” ujar pria yang akrab disapa Raka ini.
Pantai dengan pasir putih dan hamparan laut biru ini pun menjadi satu di antara destinasi pilihan bagi para wisatawan dan juga masyarakat lokal.
Cukup dengan membayar tiket parkir kendaraan, yakni Rp 2.000 per motor dan Rp 4 ribu per mobil, pengunjung bisa menikmati suasana dan panorama alam pesisir dengan ombak yang cukup tenang sini.