Peminatnya kebanyakan adalah turis dari negeri jiran Malaysia serta pelancong dari ibu kota, Jakarta.
Namun jika anda ingin berwisata religi, bisa langsung menghubungi agen travel yang menjadi mitra Dispudpar yaitu, Aceh Great Wall Tour, Travel Aceh, Serambi Mekkah Tour, Ilatour, Keliling Aceh, Musafir Tour, dan Sardiva Travel.
Pihak agen perjalanan menetapkan rate mulai Rp 850.000, tergantung pilihan akomodasi selama di Banda Aceh.
Tarif tersebut sudah termasuk penginapan, transportasi selama di Aceh, berbuka, sahur, dan wisata kuliner.
Selama di ibu kota provinsi Aceh itu anda akan diajak merasakan Salat Tarawih berjamaah di Masjid Raya, iktiqaf, dan tadarus.
Di luar itu anda bisa memilih destinasi wisata religi yang ingin dikunjungi seperti ziarah ke makam ulama, menengok aktivitas dayah (pesantren salafi), atau mengunjungi Kampung Aceh.
Kesemuanya berada di seputaran Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Selain yang disebutkan di atas, tentu saja tak ketinggalan mencicipi kuliner khas Aceh.
Kuliner tersebut akan menjadi menu berbuka dan sahur anda.
Kanji rumbi, mie Aceh, dan kopi adalah sederetan kuliner yang populer dan banyak digemari.
Makanan tersebut akan menjadi takjil serta kudapan usai tarawih.
Namun nasi dan lauk pauknya tetap menjadi menu utama untuk berbuka dan sahur.
Siap-siap memanjakan lidah dengan kuliner Aceh yang kaya bumbu dan rempah.
Pengalaman spiritual didapat, lidah pun termanjakan.