Kepala Desa Bungah M Nasihin menyebutkan, setiap hari Minggu ada sekitar 5.000 pengunjung yang datang secara bergelombang mulai pagi hingga menjelang matahari terbenam.
Menurut dia, bukit jamur itu terbentuk secara alami. Batu jamur terbentuk karena batuan terkikis angin dan hujan.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menilai wisata bukit jamur perlu dikembangkan dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Pemerintah desa dapat ikut mengelolanya menjadi potensi wisata desa. Perusahaan properti Pondok Bungah Indah yang menguasai bekas lahan tambang berencana mengembangkan kawasan perumahan dipadu dengan wisata alam.
Marwan menyatakan, potensi wisata baru di pedesaan harus berbasis lingkungan agar alam sekitar tetap terjaga dan masyarakat tidak terimbas dampak buruknya. (ADI SUCIPTO KISSWARA)