Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Mungkin banyak orang belum mengetahui mengenai goa Gajah yang terletak di dusun Lemah Abang, Kelurahan Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Jika selama ini banyak wisatawan yang mengunjungi daerah Mangunan, kebanyakan dari mereka mendatangi kebun buah.
Bangunan ataupun hutan pinus Sudimoro. Masih sedikit wisatawan yang mendatang goa Gajah.
Goa Gajah adalah sebuah goa alami yang namanya diambil dari adanya sebuah gumpalan batu yang berbentuk menyerupai gajah di dalam goa.
Wisatawan memasuki mulut Goa Gajah di Bantul, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)
Goa ini merupakan goa horizontal dengan kedalaman sekitar 150 meter.
Akan tetapi untuk kedalaman yang sesungguhnya belum ada yang tahu dikarenakan adanya tumpukan tanah di sebagian goa sehingga jalan menjadi sempit untuk dilalui.
Kondisi alam goa ini masih cukup alami dengan stalaktit dan stalakmit di sepanjang goa.
Masuk ke dalam goa, anda akan melalui mulut goa yang berukuran cukup besar.
Pintu gua tersebut bertipe horizontal, setelah memasuki pintu goa anda akan disambut dengan ruangan goa yang cukup besar.
Untuk melanjutkan perjalanan menyusuri goa, anda harus melalui lobang berukuran kecil yang dinamakan lorong ular.
Untuk melalui lubang ini anda harus merunduk, karena lobang tersebut tidak lebih dari setengah meter.
Di setengah perjalanan anda akan mendapati ruangan yang lumayan besar.
Wisatawan sedang memandangi pesona stalaktit dan stalakmit di Goa Gajah di Bantul, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)
Di ruangan yang berada di tengah bagian gua ini anda bisa menyaksikan stalaktit dan stalakmit dengan beragam ukuran.