News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Menjelajah Goa Gajah di Bantul, Pesona Stalaktit dan Stalakmit, Surga Bagi Para Kelelawar

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan sedang memandangi pesona stalaktit dan stalakmit di Goa Gajah di Bantul, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Selain itu anda juga akan mendapati sekawanan kelelawar yang bersarang di dalam gua.

Dalam menyusuri gua wisatawan perlu berhati-hati karena lantai goa sangat licin terutama saat musim hujan.

Kondisinya yang gelap bahkan saat siang membuat pengunjung harus mempersiapkan senter jika ingin masuk menjelajahi goa ini.

Perjalanan menelusuri gua dengan jarak kurang lebih 150 meter ini akan berakhir hingga pintu keluar yang terletak di lokasi berlawanan.

Uniknya, meskipun pintu masuk goa berbentuk horisontal, pintu keluarnya memiliki bentuk vertikal dengan pohon besar yang tumbuh dari dasar goa dan menjulang hingga ke luar goa.

Untuk keluar dari goa ini, tersedia tangga dari bambu sebagai alat bantu untuk naik.

Di ujung gua inilah terdapat gumpalan batu yang menyerupai gajah.

Untuk menelusuri gua tersebut anda harus didampingi oleh pemandu, karena banyak lorong gua yang merupakan lorong buntu yang cukup berbahaya bagi pengunjung.

Bekas Pertapaan

Dikatakan salah satu pemandu wisata gua Gajah, Sudarisman, Konon, goa ini dulunya merupakan tempat pertapaan.

Sehingga di beberapa tempat sepanjang goa terdapat tanda berupa tulisan yang menunjukkan fungsi tempat tersebut.

Misalnya, ada tanda bertuliskan Kyai Balad, Lorong Ular, Pendopo, Kepatihan, Sentong, Keputren, Papan Abdi, dan Balai Pertemuan.

Lebih lanjut Sudarisman menyatakan, sebenarnya gua Gajah sudah dikenal masyarakat sejak awal tahun 1980-an.

Tetapi pada tahun 2000 juru kunci goa tersebut meninggal dunia, sehingga gua gajah terbengkelai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini