Selain sebagai masjid, bangunan ini kerap kali digunakan untuk menggelar kegiatan kemasyarakatan.
Jiwa dan semangat Sang laksamana besar masih ada, dimana misi Cheng Ho dahulu kala pun untuk menciptakan perdamaian dunia yang menyebarkan risalah Islam dan juga memperkenalkan Dinasti Ming sebagai pengikut utusan surga.
Keberadaan Laksamana Cheng Ho angat tak dipisahkan dari Palembang.
Sejak melakukan pelayaran mengelilingi dunia, Cheng Ho sempat tiga kali singgah ke Palembang.
Cheng Ho sendiri adalah seorang kasim Muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok yang sempat berkuasa tahun 1403-1424.
Atas sejarah itulah, sebagai bentuk penghormatan warga muslim Tionghoa yang tergabung dalam Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel bersama warga sekitar berinisiatif membangun masjid ini.
Masjid yang didirikan warga keturunan ini juga memiliki imam baru yang sudah hafal 30 juz dari kitab suci Alquran yaitu Choirul Rizal.
Nah, jika anda penasaran dengan masjid yang satu ini, sempatkanlah untuk mampir.
Semua pengurus yang ramah akan menyambut anda dan dengan senang hati akan menjadi guade gratis yang menjelaskan sejarah tentang masjid.